JAYAPURA-Untuk menjaga kualitas pelayanan dan meningkatkan respons cepat terhadap kasus-kasus gawat darurat, maka 40 Perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura mengikuti kegiatan Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) di Hotel @Home Tanah Hitam Abepura.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Papua itu berlangsung selama lima hari mulai Senin-Selasa (19-24/10). Dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan pertama pada pasien dengan kondisi kegawatdaruratan jantung dan trauma.
Untuk diketahui, setiap ruangan di RSUD Abepura mengirimkan perwakilan dua (2) perawat untuk mengikuti pelatihan ini, demi memastikan kesiapan dan kemampuan teknis tersedia secara merata di seluruh unit pelayanan.
Pelatihan ini melibatkan 10 narasumber profesional dari Pusbang Diklat PPNI Provinsi Papua dan pihak RSUD Abepura.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Papua dr. James Thimoty, M.Kes, Sp.A(K) menyebut kegiatan ini penting untuk meningkatkan kompetensi perawat yang bekerja sama dengan RSUD Abepura.
“Jadi, salah satu dari sekian banyaknya pelatihan ikatan dan himpunan perawat yang ada di provinsi Papua salah satunya adalah pelatihan BTCLS ini,” kata James di Abepura, Jumat (24/10) sore.
Ia berharap dengan adanya kegiatan pelatihan tersebut para peserta dapat meningkatkan skill dan bisa menerapkan dalam pelayanannya nanti dibidang masing-masing di RSUD Abepura.
Lebih lanjut James menyampaikan, selain meningkatkan skill dalam bidangnya masing-masing, para peserta ini juga diberikan sertifikasi nasional dan internasional yang menjadi basic untuk menjadi narasumber dalam pelatihan tersebut.
JAYAPURA-Untuk menjaga kualitas pelayanan dan meningkatkan respons cepat terhadap kasus-kasus gawat darurat, maka 40 Perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura mengikuti kegiatan Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) di Hotel @Home Tanah Hitam Abepura.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Papua itu berlangsung selama lima hari mulai Senin-Selasa (19-24/10). Dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan pertama pada pasien dengan kondisi kegawatdaruratan jantung dan trauma.
Untuk diketahui, setiap ruangan di RSUD Abepura mengirimkan perwakilan dua (2) perawat untuk mengikuti pelatihan ini, demi memastikan kesiapan dan kemampuan teknis tersedia secara merata di seluruh unit pelayanan.
Pelatihan ini melibatkan 10 narasumber profesional dari Pusbang Diklat PPNI Provinsi Papua dan pihak RSUD Abepura.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Papua dr. James Thimoty, M.Kes, Sp.A(K) menyebut kegiatan ini penting untuk meningkatkan kompetensi perawat yang bekerja sama dengan RSUD Abepura.
“Jadi, salah satu dari sekian banyaknya pelatihan ikatan dan himpunan perawat yang ada di provinsi Papua salah satunya adalah pelatihan BTCLS ini,” kata James di Abepura, Jumat (24/10) sore.
Ia berharap dengan adanya kegiatan pelatihan tersebut para peserta dapat meningkatkan skill dan bisa menerapkan dalam pelayanannya nanti dibidang masing-masing di RSUD Abepura.
Lebih lanjut James menyampaikan, selain meningkatkan skill dalam bidangnya masing-masing, para peserta ini juga diberikan sertifikasi nasional dan internasional yang menjadi basic untuk menjadi narasumber dalam pelatihan tersebut.