Monday, November 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Cegah HIV Sejak Dini, OAP Wajib Periksa Darah

JAYAPURA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Dr.Robby Kayame berharap agar semua orang asli Papua di seluruh Tanah Papua jangan takut untuk melakukan pemeriksaan darah untuk mencek tubuh dari  Virus HIV-AIDS. Sebab penyebaran Virus HIV dan AIDS juga sudah kemana mana, meluas dan merata.

  “Karena Virus HIV-AIDS berkembang meluas dan merata sehingga langkah cepat yang bisa dilakukan oleh orang Papua adalah wajib melakukan pemeriksaan darah sebagai langkah untuk pencegahan lebih penting,” katanya Dr Robby saat ditemui  diruang kerjanya, Selasa (25/10).

   Kayame mengatakan bahwa pemeriksaan dini dilakukan sebagai upaya untuk mendeteksi virus dan pencegahan penyebaran virus HIV dan AIDS.  “Apabila dalam pemeriksaan tidak ada itu syukur. Apabila saat pemeriksaan lalu ditemukan ada virus HIV AIDS maka segera dilakukan pemeriksaan ulang dan ada virus wajib minum ARV,”katanya.

Baca Juga :  Waspadai Dampak Lingkungan RS UPT Vertikal Papua 

  Kayame mengatakan, untuk di Papua khasus virus HIV dan AIDS itu epidemi meluas (general epidemi) dulu itu hanya kelompok kelompok resiko PSK, Waria.

“Tetapi sekarang orang yang baik-baik saja sudah kena. Orang yang biasa biasa bisa terkena virus HIV dan AIDS karena siapa tahu Istri atau suaminya melakukan perselingkuhan dan mereka terkena Virus HIV/AIDS,” katanya.

  Kayame mengatakan, praktek perselingkuhan dan seks bebas bagi mereka yang belum mempunyai pasangan membuat penyebaran Virus HIV-AIDS kemana mana dan meluas. “Jadi saat ini susah untuk kita mau bilang resiko penyakit ini diidap oleh kelompok rentan seperti dahulu. Saya harap agar tetap melakukan pemeriksaan darah untuk mencek tubuh,” katanya.

Baca Juga :  Dihuni Dua Kelompok Besar, Kekuatan KKB Intan Jaya Mengerikan

  Kayame mengungkapkan bahwa untuk mencegah penyebaran Virus HIV dan AIDS di Tanah Papua harus ada inisiatif pemerintah daerah setempat dan setiap individu untuk melakukan pemeriksaan darah, dan melakukan sosialisasi.

  “Saya harap kepada bagi mereka yang belum mempunyai pasangan sebelum berhubungan seks menggunakan kondom, kalau pemuda pemudi belum menikah segera menikah, kalau sudah punya pasangan setia dengan pasangan,” katanya. (oel/tri)

JAYAPURA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Dr.Robby Kayame berharap agar semua orang asli Papua di seluruh Tanah Papua jangan takut untuk melakukan pemeriksaan darah untuk mencek tubuh dari  Virus HIV-AIDS. Sebab penyebaran Virus HIV dan AIDS juga sudah kemana mana, meluas dan merata.

  “Karena Virus HIV-AIDS berkembang meluas dan merata sehingga langkah cepat yang bisa dilakukan oleh orang Papua adalah wajib melakukan pemeriksaan darah sebagai langkah untuk pencegahan lebih penting,” katanya Dr Robby saat ditemui  diruang kerjanya, Selasa (25/10).

   Kayame mengatakan bahwa pemeriksaan dini dilakukan sebagai upaya untuk mendeteksi virus dan pencegahan penyebaran virus HIV dan AIDS.  “Apabila dalam pemeriksaan tidak ada itu syukur. Apabila saat pemeriksaan lalu ditemukan ada virus HIV AIDS maka segera dilakukan pemeriksaan ulang dan ada virus wajib minum ARV,”katanya.

Baca Juga :  Pemkot Jelaskan Masalah Tenaga Honorer dan K2 

  Kayame mengatakan, untuk di Papua khasus virus HIV dan AIDS itu epidemi meluas (general epidemi) dulu itu hanya kelompok kelompok resiko PSK, Waria.

“Tetapi sekarang orang yang baik-baik saja sudah kena. Orang yang biasa biasa bisa terkena virus HIV dan AIDS karena siapa tahu Istri atau suaminya melakukan perselingkuhan dan mereka terkena Virus HIV/AIDS,” katanya.

  Kayame mengatakan, praktek perselingkuhan dan seks bebas bagi mereka yang belum mempunyai pasangan membuat penyebaran Virus HIV-AIDS kemana mana dan meluas. “Jadi saat ini susah untuk kita mau bilang resiko penyakit ini diidap oleh kelompok rentan seperti dahulu. Saya harap agar tetap melakukan pemeriksaan darah untuk mencek tubuh,” katanya.

Baca Juga :  Jalur Trans Papua Bakal Diperketat

  Kayame mengungkapkan bahwa untuk mencegah penyebaran Virus HIV dan AIDS di Tanah Papua harus ada inisiatif pemerintah daerah setempat dan setiap individu untuk melakukan pemeriksaan darah, dan melakukan sosialisasi.

  “Saya harap kepada bagi mereka yang belum mempunyai pasangan sebelum berhubungan seks menggunakan kondom, kalau pemuda pemudi belum menikah segera menikah, kalau sudah punya pasangan setia dengan pasangan,” katanya. (oel/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya