Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Festival Kampung Nelayan Diharap Beri Dampak Perekonomian Bagi Masyarakat

JAYAPURA_Untuk mengangkat potensi wisata di Kampung Nelayan Hamadi sebagai destinasi wisata populer di negeri yang berjuluk Negeri “Port Numbay” , Pemkot Jayapura melalui Dinas Pariwisata akan menggelar Festival Kampung Nelayan yang akan diselenggarakan pada 5-7 Juli 2024 mendatang.

   Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Jayapura Richard Nahumury mengatakan Festival Kampung Nelayan 2024 bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal sekitar kawasan itu.

  Tema yang diusung pada ajang kali ini yakni “Jayapura Makan Ikan Asar” atau Jamaika merupakan upaya pemerintah setempat untuk menampilkan semua potensi yang dimiliki oleh Kampung Nelayan  seperti pembuatan perahu dan jaring ikan sekaligus memperkenalkan potensi perikanan laut yang dimiliki Kota Jayapura.

   Festival Kampung Nelayan juga mendorong kebiasaan masyarakat setempat untuk tampil, seperti mengikuti lomba perahu hias, dayung tradisional, dan cipta menu makanan berbahan dasar ikan.

  Selama pelaksanaan Festival Kampung Nelayan, semua pengunjung akan ditawari mengelilingi kawasan kampung ini dengan menggunakan perahu nelayan atau kapal wisata milik Dinas Perhubungan Kota Jayapura.

Baca Juga :  Gagal Menjambret, Tersangka Segera Disidang

  Sementara itu, Kepala Lurah Hamadi, Johanes Raprap, menyatakan Festival Kampung Nelayan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kota Jayapura akan memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.

  Salah satunya dengan cara memperkenalkan kehidupan nelayan kepada masyarakat luas sehingga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi Kampung Nelayan.

  “Untuk itu kami berharap masyarakat dapat menyambut dan memanfaatkan Festival Kampung Nelayan dengan baik,” katanya.

  “Jayapura Makan Ikan Asar” (Jamaika) sebenarnya memberikan informasi kepada masyarakat luas bahwa ikan asar (ikan asap) banyak di Hamadi sehingga ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kampung tersebut.

  Perikanan tangkap menjadi salah satu sektor unggulan yang memiliki potensi besar sebagai penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Kota Jayapura.

  Komoditas unggulan sektor perikanan, seperti ikan tuna, ikan cakalang, dan ikan tongkol selama ini diekspor ke pasar luar negeri, antara lain, ke Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Juga :  Usia 54 Tahun, Banyak Prestasi Yang Diraih SMP Muhammadiyah Jayapura

  Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura Matheys Sibi menyebut permintaan pasar luar negeri cukup tinggi terhadap ikan tuna, cakalang, dan tongkol sehingga pihaknya terus fokus untuk pengembangan sehingga hasil tangkap lebih banyak.

  Berdasarkan hasil survei Dinas Perikanan Kota Jayapura pada 2023 berhasil melampaui target dari semua sektor seperti produksi perikanan tangkap yang ditargetkan 43.500 ton tercapai 46.369 ton.

  Sementara produksi perikanan budi daya dari target 14.500 ton tercapai 13.684 ton dan produk olahan perikanan dari target 1.045 ton pada akhir 2023 mencapai 2.385 ton.

  Dengan capaian tersebut maka pihaknya fokus menjadikan komoditas ikan sebagai sektor utama di daerah pesisir dengan memperkuat sumber daya nelayan Kota Jayapura melalui pelatihan dan pendampingan.

  “Jika sektor perikanan dikelola dengan baik maka berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” katanya. (antara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA_Untuk mengangkat potensi wisata di Kampung Nelayan Hamadi sebagai destinasi wisata populer di negeri yang berjuluk Negeri “Port Numbay” , Pemkot Jayapura melalui Dinas Pariwisata akan menggelar Festival Kampung Nelayan yang akan diselenggarakan pada 5-7 Juli 2024 mendatang.

   Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Jayapura Richard Nahumury mengatakan Festival Kampung Nelayan 2024 bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal sekitar kawasan itu.

  Tema yang diusung pada ajang kali ini yakni “Jayapura Makan Ikan Asar” atau Jamaika merupakan upaya pemerintah setempat untuk menampilkan semua potensi yang dimiliki oleh Kampung Nelayan  seperti pembuatan perahu dan jaring ikan sekaligus memperkenalkan potensi perikanan laut yang dimiliki Kota Jayapura.

   Festival Kampung Nelayan juga mendorong kebiasaan masyarakat setempat untuk tampil, seperti mengikuti lomba perahu hias, dayung tradisional, dan cipta menu makanan berbahan dasar ikan.

  Selama pelaksanaan Festival Kampung Nelayan, semua pengunjung akan ditawari mengelilingi kawasan kampung ini dengan menggunakan perahu nelayan atau kapal wisata milik Dinas Perhubungan Kota Jayapura.

Baca Juga :  Tidak Bisa Dianggap Remeh, Bisa Pengaruhi Psikologi Anak ke depan

  Sementara itu, Kepala Lurah Hamadi, Johanes Raprap, menyatakan Festival Kampung Nelayan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kota Jayapura akan memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.

  Salah satunya dengan cara memperkenalkan kehidupan nelayan kepada masyarakat luas sehingga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi Kampung Nelayan.

  “Untuk itu kami berharap masyarakat dapat menyambut dan memanfaatkan Festival Kampung Nelayan dengan baik,” katanya.

  “Jayapura Makan Ikan Asar” (Jamaika) sebenarnya memberikan informasi kepada masyarakat luas bahwa ikan asar (ikan asap) banyak di Hamadi sehingga ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kampung tersebut.

  Perikanan tangkap menjadi salah satu sektor unggulan yang memiliki potensi besar sebagai penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Kota Jayapura.

  Komoditas unggulan sektor perikanan, seperti ikan tuna, ikan cakalang, dan ikan tongkol selama ini diekspor ke pasar luar negeri, antara lain, ke Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Juga :  Plat Kendaraan Luar Papua Dianggap Merugikan

  Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura Matheys Sibi menyebut permintaan pasar luar negeri cukup tinggi terhadap ikan tuna, cakalang, dan tongkol sehingga pihaknya terus fokus untuk pengembangan sehingga hasil tangkap lebih banyak.

  Berdasarkan hasil survei Dinas Perikanan Kota Jayapura pada 2023 berhasil melampaui target dari semua sektor seperti produksi perikanan tangkap yang ditargetkan 43.500 ton tercapai 46.369 ton.

  Sementara produksi perikanan budi daya dari target 14.500 ton tercapai 13.684 ton dan produk olahan perikanan dari target 1.045 ton pada akhir 2023 mencapai 2.385 ton.

  Dengan capaian tersebut maka pihaknya fokus menjadikan komoditas ikan sebagai sektor utama di daerah pesisir dengan memperkuat sumber daya nelayan Kota Jayapura melalui pelatihan dan pendampingan.

  “Jika sektor perikanan dikelola dengan baik maka berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” katanya. (antara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya