Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

RSDH Bakal Total Layani Kasus Covid 19?

dr. Silwanus Sumule

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, mengakui bahwa Pemerintah Provinsi Papua akan bertemu manajemen Rumah Sakit Dian Harapan (RSDH) Jayapura untuk membicarakan seluruh fasilitas pelayanan RSDH akan digunakan untuk pelayanan Covid 19.

Kata dr. Sumule, manajemen RSDH yang terlebih dulu mengirimkan surat kepada Pemprov Papua, dalam hal ini Gubernur Papua, yang mana isi surat tersebut menyebutkan kesediaan RSDH agar seluruh bed digunakan untuk perawatan Covid 19.

“Atas dasar surat itulah, Sekda Provinsi Papua telah memerintahkan kami dari Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dalam hal ini Bidang Kesehatan, untuk bertemu dengan manajemen RSDH,” ujar dr. Silwanus Sumule, Jumat (24/4) lalu.

Baca Juga :  Dinkes Bahas Capaian Kinerja Selama 2023

 Dipaparkannya bahwa RSDH memiliki total 166 bed. Dalam diskusi awal, didorong agar sebanyak 100 bed (tempat tidur) dapat digunakan untuk pasien Covid. Sedangkan 66 bed sisanya akan digunakan petugas kesehatan RSDH.

 “Namun, kalau kasus meningkat, maka petugas kesehatan RSDH kita pindahkan ke beberapa penginapan, sehingga seluruh bed di RSDH akan kita gunakan untuk penanganan pasien Covid 19, dalam hal ini pasien dengan kondisi sakit ringan sampai sedang. Sementara untuk kasus berat tetap kita dorong ke RSUD Jayapura yang dari sisi SDM dan peralatan siap menangani kasus berat,” tambahnya.

Demikian, dr. Sumule mengakui bahwa inilah yang telah disiapkan pihaknya dalam 3 hari belakangan ini.

Baca Juga :  Lima PJU Disertijabkan, Kombes Pol Jermias Rontini Jadi Karo Ops

 Dengan rencana kerja sama Pemprov Papua dan RSDH, dr. Sumule mengakui bahwa masih terdapat beberapa tahapan yang mesti dipenuhi sebelum perjanjian kerja sama (PKS) dilakukan, seperti halnya kesiapan dan kesepakatan apa saja yang harus diisi dalam PKS nantinya.

“Secara fasilitas, memungkinkan memang karena semuanya sudah lengkap. Tinggal menyangkut pembiayaan yang perlu untuk didiskusikan. Saya sangat yakin, tinggal beberapa persen saja kita sudah bisa mengoperasionalkan RSDH sebagai rumah sakit Covid 19 pendukung RSUD Jayapura,” pungkasnya. (gr/wen)

dr. Silwanus Sumule

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, mengakui bahwa Pemerintah Provinsi Papua akan bertemu manajemen Rumah Sakit Dian Harapan (RSDH) Jayapura untuk membicarakan seluruh fasilitas pelayanan RSDH akan digunakan untuk pelayanan Covid 19.

Kata dr. Sumule, manajemen RSDH yang terlebih dulu mengirimkan surat kepada Pemprov Papua, dalam hal ini Gubernur Papua, yang mana isi surat tersebut menyebutkan kesediaan RSDH agar seluruh bed digunakan untuk perawatan Covid 19.

“Atas dasar surat itulah, Sekda Provinsi Papua telah memerintahkan kami dari Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dalam hal ini Bidang Kesehatan, untuk bertemu dengan manajemen RSDH,” ujar dr. Silwanus Sumule, Jumat (24/4) lalu.

Baca Juga :  Lima PJU Disertijabkan, Kombes Pol Jermias Rontini Jadi Karo Ops

 Dipaparkannya bahwa RSDH memiliki total 166 bed. Dalam diskusi awal, didorong agar sebanyak 100 bed (tempat tidur) dapat digunakan untuk pasien Covid. Sedangkan 66 bed sisanya akan digunakan petugas kesehatan RSDH.

 “Namun, kalau kasus meningkat, maka petugas kesehatan RSDH kita pindahkan ke beberapa penginapan, sehingga seluruh bed di RSDH akan kita gunakan untuk penanganan pasien Covid 19, dalam hal ini pasien dengan kondisi sakit ringan sampai sedang. Sementara untuk kasus berat tetap kita dorong ke RSUD Jayapura yang dari sisi SDM dan peralatan siap menangani kasus berat,” tambahnya.

Demikian, dr. Sumule mengakui bahwa inilah yang telah disiapkan pihaknya dalam 3 hari belakangan ini.

Baca Juga :  Gaung Natal Jangan Tenggelam Karena Euforia Pemilu

 Dengan rencana kerja sama Pemprov Papua dan RSDH, dr. Sumule mengakui bahwa masih terdapat beberapa tahapan yang mesti dipenuhi sebelum perjanjian kerja sama (PKS) dilakukan, seperti halnya kesiapan dan kesepakatan apa saja yang harus diisi dalam PKS nantinya.

“Secara fasilitas, memungkinkan memang karena semuanya sudah lengkap. Tinggal menyangkut pembiayaan yang perlu untuk didiskusikan. Saya sangat yakin, tinggal beberapa persen saja kita sudah bisa mengoperasionalkan RSDH sebagai rumah sakit Covid 19 pendukung RSUD Jayapura,” pungkasnya. (gr/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya