Para Penjual Sayur dan Ikan Keliling Akan Dilakukan Rapid Test
Dr. Benhur Tomi Mano, MM ( FOTO: Priyadi/Cepos)
JAYAPURA-Untuk memastikan bahwa penyebaran wabah Covid-19 di Kota Jayapura aman bagi penjual sayur dan ikan keliling yang bawa motor. Karena mereka Orang Dengan Resiko (ODR). Maka, Pemkot Jayapura akan melakukan Rapid Test bagi penjual sayur dan ikan keliling yang menggunakan motor di Kota Jayapura.
“Kita sudah di kasih bantuan Pemprov Papua sebanyak 300 Rapid Test dan sudah kita gunakan, rencananya kita akan diberikan lagi 1000 Rapid Test lagi oleh Pemprov, jika sudah tiba kita akan gunakan untuk tes bagi penjual sayur dan ikan keliling yang menggunakan kendaraan motor, karena mereka setiap hari berkeliling jualan, sehingga potensinya juga tinggi,”katanya, Minggu (26/4) kemarin.
Diakui, memang Pemkot sangat membutuhkan Rapid Test hal ini disebabkan jumlah penduduk di Kota Jayapura sangat padat. Eh karena itu, dengan adanya Rapid test bisa digunakan untuk membantu pemerintah dalam melakukan tes pertama pemeriksaan warga apakah terpapar Covid-19 atau tidak.
Hal lain, sebagai ibu Kota Provinsi Papua tentu semua perlengkapan mulai alat test Covid-19, Alat Pelindung Diri (APD) jumlah tim medis, ruang isolasi dan lainnya harus lengkap, karena dari pasien Kabupaten lain dekat Kota Jayapura juga sering dirujuk di Kota Jayapura.(dil/wen)
Dr. Benhur Tomi Mano, MM ( FOTO: Priyadi/Cepos)
JAYAPURA-Untuk memastikan bahwa penyebaran wabah Covid-19 di Kota Jayapura aman bagi penjual sayur dan ikan keliling yang bawa motor. Karena mereka Orang Dengan Resiko (ODR). Maka, Pemkot Jayapura akan melakukan Rapid Test bagi penjual sayur dan ikan keliling yang menggunakan motor di Kota Jayapura.
“Kita sudah di kasih bantuan Pemprov Papua sebanyak 300 Rapid Test dan sudah kita gunakan, rencananya kita akan diberikan lagi 1000 Rapid Test lagi oleh Pemprov, jika sudah tiba kita akan gunakan untuk tes bagi penjual sayur dan ikan keliling yang menggunakan kendaraan motor, karena mereka setiap hari berkeliling jualan, sehingga potensinya juga tinggi,”katanya, Minggu (26/4) kemarin.
Diakui, memang Pemkot sangat membutuhkan Rapid Test hal ini disebabkan jumlah penduduk di Kota Jayapura sangat padat. Eh karena itu, dengan adanya Rapid test bisa digunakan untuk membantu pemerintah dalam melakukan tes pertama pemeriksaan warga apakah terpapar Covid-19 atau tidak.
Hal lain, sebagai ibu Kota Provinsi Papua tentu semua perlengkapan mulai alat test Covid-19, Alat Pelindung Diri (APD) jumlah tim medis, ruang isolasi dan lainnya harus lengkap, karena dari pasien Kabupaten lain dekat Kota Jayapura juga sering dirujuk di Kota Jayapura.(dil/wen)
