Friday, April 26, 2024
26.7 C
Jayapura

Gandeng SMKN 3 Jayapura Buat Pintu Disinfektan

Penerapan pintu disinfektan Covid 19 terhadap kendaraan mobil yang memasuki Kantor DPPAD Provinsi Papua, Sabtu (25/4) kemarin. ( FOTO: humas DPPAD Provinsi Papua)

JAYAPURA- Setelah menciptakan wastafel cuci tangan inovatif yang tanpa menyetuh keran dan sabun, kali ini Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua kembali menggandeng SMK Negeri 3 Jayapura untuk menciptakan perangkat inovastif lainnya. Yang diciptakan kali ini ialah alat penyemprot disinfektan untuk kendaraan mobil yang disebut pintu disinfektan Covid 19.

Pintu disinfektan Covid 19 ini pertama kali ditempatkan gapura/gerbang Kantor DPPAD Provinsi Papua. Perangkat inovatif ini mampu menyemprotkan cairan desinfektan secara cepat dan merata pada kendaraan roda empat dan enam. Pintu Desinfektan inipun dibuka untuk umum.

“Ide Pintu desinfektan Covid 19 ini dari Kepala DPPAD Provinsi Papua. Lalu kita buat perencanaannya karena kita di SMKN 3 ada jurusan teknik mesin dan las. Lalu kita serahkan rancangannya dan disetujui Kepala DPPAD dan kemudian kita pasang di pintu masuk kantor dinas,” ungkap Kepala SMKN 3 Jayapura, Melkius Mawene, ST.M.MT, Sabtu (25/4) kemarin.

Baca Juga :  Masuk Lewat Ventilasi, Seorang Pelajar Gasak Laptop

 Adapun tujuan ditempatkannya pintu disinfektan di gerbang Kantor DPPAD Provinsi Papua agar semua kenderaan yang masuk disemprotkan desinfektan dan juga merupakan jalur yang mudah diakses oleh masyrakat.

Untuk pembuatan pintu desinfektan Covid-19 ini pihaknya menghabiskan dana kurang lebih Rp 20 juta rupiah. Pembuatan pintu ini melibatkan guru dan siswa SMKN 3 Jayapura. “Mobil cukup jalan pelan, lalu disemprot semua karena ini langsung di semprot dari sebelah kiri, kanan, depan, belakang, dan atas jadi kena semua. Ini bisa untuk mobil, bus, dan truk,” tambahnya.

 Kepsek Mawene menyebutkan, SMKN 3 Jayapura juga membuka pemesanan pembuatan pencucian tangan inovatif dan pintu desenfektan bagi  masyarakat, kantor pemerintahan atau BUMN/BUMD yang membutuhkan.

Baca Juga :  Penjual Miras Oplosan di Entrop Dibekuk

Sementara itu, Kepala DPPAD Provinsi Papua, Christian Sohilait ST. M.Si., mengapresiasi para peserta didik SMKN 3 Jayapura yang kembali membuat terobosan dengan menciptakan  pintu desinfektan Cpvid 19 setelah menciptakan wastafel pencuci tangan portable inovatif. Diharapkan pintu ini dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di Kota Jayapura.

Mantan Sekda Lanny Jaya ini juga meminta seluruh SMA/SMK di Papua dapat berinovasi menciptakan segala sesuatu yang berguna bagi masyarakat, terutama di masa pandemi Covid 19 saat ini. (gr/wen)

Penerapan pintu disinfektan Covid 19 terhadap kendaraan mobil yang memasuki Kantor DPPAD Provinsi Papua, Sabtu (25/4) kemarin. ( FOTO: humas DPPAD Provinsi Papua)

JAYAPURA- Setelah menciptakan wastafel cuci tangan inovatif yang tanpa menyetuh keran dan sabun, kali ini Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua kembali menggandeng SMK Negeri 3 Jayapura untuk menciptakan perangkat inovastif lainnya. Yang diciptakan kali ini ialah alat penyemprot disinfektan untuk kendaraan mobil yang disebut pintu disinfektan Covid 19.

Pintu disinfektan Covid 19 ini pertama kali ditempatkan gapura/gerbang Kantor DPPAD Provinsi Papua. Perangkat inovatif ini mampu menyemprotkan cairan desinfektan secara cepat dan merata pada kendaraan roda empat dan enam. Pintu Desinfektan inipun dibuka untuk umum.

“Ide Pintu desinfektan Covid 19 ini dari Kepala DPPAD Provinsi Papua. Lalu kita buat perencanaannya karena kita di SMKN 3 ada jurusan teknik mesin dan las. Lalu kita serahkan rancangannya dan disetujui Kepala DPPAD dan kemudian kita pasang di pintu masuk kantor dinas,” ungkap Kepala SMKN 3 Jayapura, Melkius Mawene, ST.M.MT, Sabtu (25/4) kemarin.

Baca Juga :  Pilih Pemimpin Harus Lihat Kapabilitas dan Eksistensinya

 Adapun tujuan ditempatkannya pintu disinfektan di gerbang Kantor DPPAD Provinsi Papua agar semua kenderaan yang masuk disemprotkan desinfektan dan juga merupakan jalur yang mudah diakses oleh masyrakat.

Untuk pembuatan pintu desinfektan Covid-19 ini pihaknya menghabiskan dana kurang lebih Rp 20 juta rupiah. Pembuatan pintu ini melibatkan guru dan siswa SMKN 3 Jayapura. “Mobil cukup jalan pelan, lalu disemprot semua karena ini langsung di semprot dari sebelah kiri, kanan, depan, belakang, dan atas jadi kena semua. Ini bisa untuk mobil, bus, dan truk,” tambahnya.

 Kepsek Mawene menyebutkan, SMKN 3 Jayapura juga membuka pemesanan pembuatan pencucian tangan inovatif dan pintu desenfektan bagi  masyarakat, kantor pemerintahan atau BUMN/BUMD yang membutuhkan.

Baca Juga :  Masuk Lewat Ventilasi, Seorang Pelajar Gasak Laptop

Sementara itu, Kepala DPPAD Provinsi Papua, Christian Sohilait ST. M.Si., mengapresiasi para peserta didik SMKN 3 Jayapura yang kembali membuat terobosan dengan menciptakan  pintu desinfektan Cpvid 19 setelah menciptakan wastafel pencuci tangan portable inovatif. Diharapkan pintu ini dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di Kota Jayapura.

Mantan Sekda Lanny Jaya ini juga meminta seluruh SMA/SMK di Papua dapat berinovasi menciptakan segala sesuatu yang berguna bagi masyarakat, terutama di masa pandemi Covid 19 saat ini. (gr/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya