JAYAPURA- Polres Jayapura Kota lakukan pengejaran terhadap PW (43) seorang suami yang nekat menikam istrinya Agu Haluk hingga tewas di rumahnya APO Bukit Barisan, Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara, Selasa (23/4) sekira pukul 22.00 WIT.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas yang dikonfirnasi melalui Kasubag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra menerangkan motif pelaku membunuh isterinya diawali dengan pertengkaran masalah rumah tangga.
“Dalam pertengkaran itu, suami korban dipengaruhi minuman keras. Sehingga pelaku melempar korban dengan pisau hingga tertancap di tangan isterinya, dan saat itu juga suami korban langsung melarikan diri,” terang Jahja kepada Cenderawasih Pos, Jumat (26/4). Menurut Jahja, korban meninggal diduga akibat kehabisan darah. Sebab, usai tertancap pisau korban tidak langsung dibawa ke rumah sakit. Melainkan masih dibiarkan berada di rumahnya, keesokan harinya barulah diantar ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Saat ini kata Jahja, anggota Polres Jayapura Kota telah membentuk tim melakukan pengejaran terhadap pelaku yang tak lain adalah suami korban sendiri.
“Pelaku diduga masih berada di wilayah Jayapura dan kami imbau agar pelaku segera menyerahkan diri, dan keluarga korban jangan membuat gerakan tambahan. Serahkan kasus ini kepada pihak Kepolisian,” tegas Jahja.
Untuk mengantisipasi jangan sampai pelaku kabur keluar dari wilayah Jayapura, sudah ada dari tim mencari pelaku dan melakukan koordinasi serta patroli di titik-titik tertentu. “Patroli kami lakukan, terutama di jalur keluar seperti Bandara, Pelabuhan Laut Jayapura, dan jalan-jalan menuju ke luar seperti Skow dan Keerom,” pungkasnya. (fia/wen)
Iptu Jahja Rumra ( FOTO : Elfira/Cepos)
JAYAPURA- Polres Jayapura Kota lakukan pengejaran terhadap PW (43) seorang suami yang nekat menikam istrinya Agu Haluk hingga tewas di rumahnya APO Bukit Barisan, Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara, Selasa (23/4) sekira pukul 22.00 WIT.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas yang dikonfirnasi melalui Kasubag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra menerangkan motif pelaku membunuh isterinya diawali dengan pertengkaran masalah rumah tangga.
“Dalam pertengkaran itu, suami korban dipengaruhi minuman keras. Sehingga pelaku melempar korban dengan pisau hingga tertancap di tangan isterinya, dan saat itu juga suami korban langsung melarikan diri,” terang Jahja kepada Cenderawasih Pos, Jumat (26/4). Menurut Jahja, korban meninggal diduga akibat kehabisan darah. Sebab, usai tertancap pisau korban tidak langsung dibawa ke rumah sakit. Melainkan masih dibiarkan berada di rumahnya, keesokan harinya barulah diantar ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Saat ini kata Jahja, anggota Polres Jayapura Kota telah membentuk tim melakukan pengejaran terhadap pelaku yang tak lain adalah suami korban sendiri.
“Pelaku diduga masih berada di wilayah Jayapura dan kami imbau agar pelaku segera menyerahkan diri, dan keluarga korban jangan membuat gerakan tambahan. Serahkan kasus ini kepada pihak Kepolisian,” tegas Jahja.
Untuk mengantisipasi jangan sampai pelaku kabur keluar dari wilayah Jayapura, sudah ada dari tim mencari pelaku dan melakukan koordinasi serta patroli di titik-titik tertentu. “Patroli kami lakukan, terutama di jalur keluar seperti Bandara, Pelabuhan Laut Jayapura, dan jalan-jalan menuju ke luar seperti Skow dan Keerom,” pungkasnya. (fia/wen)
