Ia mengaku kalau saat ini Dinas Sosial masih melakukan proses pendataan terkait berapa banyak kerugiaan yang dialami korban seperti surat-berharga dan lain-lain. Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan terkait pemicu dari kebakaran tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapat Dinas Sosial dari lokasi kebakaran di rumah korban meninggal dunia, Sutrisno (50) terdapat tiga buah tabung gas. Tunggul mengira kemungkinan kebakaran tersebut disebabkan karena ketiga kompor tersebut meledak sehingga api langsung membesar.
Saat ini Sutrisno, sementara masih di rumah sakit bhayangkara untuk dilakukan pengecekan oleh pihak kepolisian, setelah itu Jenazah korban akan dibawa pulang ke kampung halamannya.
Tunggul menceritakan sementara api makin membesar korban ingin menyelamatkan diri dan lari ke kamar mandi, setibanya di kamar mandi korban atas nama Sutrisno ini nyemplung ke bak mandi untuk menghindari api. Namun diduga korban saat itu tertimpa bangunan dari lantai dua perumahan kos tersebut, sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri.“Korban Sutrisno ini memiliki seorang istri dan tiga orang anak.”ungkapnya.
Di Kota Jayapura almarhum tinggal sendirian, sementara istri dan ketiga anaknya tinggal di Jawa, terkait pekerjaan Almarhum hari-harinya bekerja sebagai penjual Es cream dan Cilok.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Jayapura untuk tetap berhati-hati dalam mengunakan listrik atau alat-alat elektronik, agat tidak terjadi kebakaran.(cr-278/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos