Site icon Cenderawasih Pos

Pedagang Pasar Youtefa “Terima Nasib”

Tanpak pengendara roda dua sedang melintas jalan yang tergenang air di pasar induk Youtefa, Rabu (24/7) kemarin. (Foto Jimi cepos)

Hujan Sebentar Banyak Genangan Air Tergenang

  JAYAPURA – Dengan status sebagai Pasar terbesar di Papua, tapi kondisi Pasar Youtefa jauh dari kata layak, pasalnya ketika panas berdebu, ketika hujan becek, ketika hujan lebat banjir, belum lagi ditambah jalan yang rusak parah.

Tapi mau bagaimana lagi, sepertinya para pedagang di pasar tersebut menerima “nasib” dengan lapang dada. Ya, tak ada pilihan lain kecuali bertahan.

Dari pantauan Cenderawasih Pos di kondisi Pasar Youtefa terlihat ada genangan air ini tidak begitu tinggi. Rata-rata setinggi mata kaki,  Juga, genangan tersebut akan surut beberapa saat setelah hujan reda. Namun, kondisi ini membuat tidak nyaman bagi pedagang dan pengunjung pasar.

Melihat kondisi tersebut salah seorang pedagang merasa kecewa dan resah terhadap pengelola pasar Youtefa itu. Karena kejadian itu selalu terjadi ketika hujan tiba, tetapi pengelola pasar hanya diam seakan tidak terjadi apa-apa.

Elsy (63) salah seorang pedagang sayur di pasar Youtefa mengaku perihatin dengan kondisi pasar itu. Pasalnya berhadapan langsung dengan lapaknya itu terdapat genangan air yang luasnya kurang lebih (3×4 meter).

Elsy mengaku akhir-akhir ini memang pengelola pasar telah menimbun terhadap jalan yang berlubang. Tetapi kata Elsy penimbunan itu hanya dilakukan di beberapa titik saja, tidak semua dilakukan perbaikan.

“Iya kemarin dari pihak pasar melakukan penimbunan, tetapi di titik tertentu saja. Saya punya ini dilakukan sendiri, kita timbun sendiri dibahu jalan, dijalan itu memang dari pengelola pasar,” jelas Elsy kepada Cenderawasih Pos, Rabu (24/7). “Kalau pasar di Sentani bagus, Pasar Hamadi juga bagus, kalau disini (Pasar Youtefa) tidak,” tambahnya.

Menurut perempuan berusia 63 tahun ini, genangan air ini sangat berpengaruh dengan barang jualan terkena air karena dapat mengakibatkan sayur akan kotor dan cepat membusuk. Tak hanya itu, kondisi jalan juga licin dan berlumpur sehingga pengendara perlu hati-hati terutama penguna roda dua.

“Saya sudah sering pergi ke pasar ini, setiap hujan pasti ada genangan air, ini sangat behaya karena beberapa lubang tertutup dengan air, dan juga jalannya licin,” kata salah seorang pengunjung pasar yang tak mau sebutkan namanya kepada Cenderawasih Pos.

Dia mengatakan karena sudah sering ke pasar itu, ia sudah hapal dengan lokasi yang tergenang. Bahkan karena genangan tersebut ia mengaku pernah hampir jatuh. Saat itu tidak tahu kalau ada lubang di dalam genangan tersebut.

“Saya harap dari pihak pasar segera memperbaiki, terutama setelah pintu masuk itu lumayan kerusakannya,” terangnya. (kar/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version