Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Sufado Papua Olah Plastik Menjadi Paving Blok

JAYAPURA-Banyaknya sampah plastik maupun sampah kertas yang selama ini hanya dibuang begitu saja justru menjadi satu kreatifitas bagi Kelompok Kreatif Sufado Papua. Kelompok yang merupakan mahasiswa/i asal Kabupaten Waropen memilih mengolah sampah – sampah tadi menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Sampah plastik diolah menjadi paving  blok, dan sampah kertas atau kardus diubah menjadi obat nyamuk.

   Upaya ini dilakukan untuk menciptakan sesuatu yang lebih bermanfaat dari limbah sampah. Paling tidak bisa membantu pemerintah untuk mengurangi banyaknya timbunan sampah plastik yang selama ini selalu dikeluhkan.

  “Kami coba mengajak  adik – adik di asrama untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat. Kami  mencari instruktur dan meminta untuk mengajarkan kepada para penghuni asrama,” jelas Yonas Nusi,  salah satu anggota Kelompok Khusus DPR Papua, yang juga sebagai pembina mahasiswa asal Waropen, di Asrama Mahasiswa Waropen, Padang Bulan, Sabtu (24/6).

Baca Juga :  Taraweh Bisa Lebih Rapat

   Ia menyebut selama ini banyak sampah plastik yang dibuang begitu saja, sementara jika diolah secara baik, maka bisa menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis. “Tadi sempat membuat paving blok dan memang masih perlu sentuhan dan penyempurnaan, akan tetapi paling tidak adik-adik mahasiswa ini sudah mencoba,” tambahnya.

   Ia berkeinginan dari ilmu yang diajar oleh seorang mentor, Mumu Fakdawer bisa ditindaklanjuti dengan peralatan yang lebih baik. “Kalau sudah ada peralatannya kami pikir tinggal mengorganisir mahasiswa untuk menciptakan produk yang bisa dihasilkan. Tadi mereka membuang paving blok dan obat nyamuk dari bubur kertas,” tutup Yonas.

   Ia berharap dari apa yang dilakukan mahasiswa ini bisa mendapat perhatian dari pemerintah terutama menyangkut alat untuk mematenkan produk olahan. “Harapan kami seperti itu,” tutupnya. (ade/tri)

Baca Juga :  Pantai Menjadi Pilihan Tepat Melepas Penat

JAYAPURA-Banyaknya sampah plastik maupun sampah kertas yang selama ini hanya dibuang begitu saja justru menjadi satu kreatifitas bagi Kelompok Kreatif Sufado Papua. Kelompok yang merupakan mahasiswa/i asal Kabupaten Waropen memilih mengolah sampah – sampah tadi menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Sampah plastik diolah menjadi paving  blok, dan sampah kertas atau kardus diubah menjadi obat nyamuk.

   Upaya ini dilakukan untuk menciptakan sesuatu yang lebih bermanfaat dari limbah sampah. Paling tidak bisa membantu pemerintah untuk mengurangi banyaknya timbunan sampah plastik yang selama ini selalu dikeluhkan.

  “Kami coba mengajak  adik – adik di asrama untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat. Kami  mencari instruktur dan meminta untuk mengajarkan kepada para penghuni asrama,” jelas Yonas Nusi,  salah satu anggota Kelompok Khusus DPR Papua, yang juga sebagai pembina mahasiswa asal Waropen, di Asrama Mahasiswa Waropen, Padang Bulan, Sabtu (24/6).

Baca Juga :  21 Orang Meninggal di Tengah Pandemi Akibat Kecelakaan

   Ia menyebut selama ini banyak sampah plastik yang dibuang begitu saja, sementara jika diolah secara baik, maka bisa menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis. “Tadi sempat membuat paving blok dan memang masih perlu sentuhan dan penyempurnaan, akan tetapi paling tidak adik-adik mahasiswa ini sudah mencoba,” tambahnya.

   Ia berkeinginan dari ilmu yang diajar oleh seorang mentor, Mumu Fakdawer bisa ditindaklanjuti dengan peralatan yang lebih baik. “Kalau sudah ada peralatannya kami pikir tinggal mengorganisir mahasiswa untuk menciptakan produk yang bisa dihasilkan. Tadi mereka membuang paving blok dan obat nyamuk dari bubur kertas,” tutup Yonas.

   Ia berharap dari apa yang dilakukan mahasiswa ini bisa mendapat perhatian dari pemerintah terutama menyangkut alat untuk mematenkan produk olahan. “Harapan kami seperti itu,” tutupnya. (ade/tri)

Baca Juga :  Masih Banyak Tindak Kekerasan di Institusi Pendidikan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya