Saturday, April 26, 2025
31.7 C
Jayapura

Pj. Gubernur: Bukan Kasihan, Tapi Karena Perempuan Mampu!

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua memperingati Hari Kartini dengan semangat mendorong kemajuan perempuan sekaligus membawa perubahan positif di tanah Papua. Acara Hari Kartini yang dipusatkan di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Kamis (24/4) kemarin, bersamaan dengan halalbihalal pasca Idul Fitri.

  Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong menyampaikan peringatan ini menjadi momentum penting bagi perempuan Papua untuk tampil sebagai pemimpin. Ia juga menekankan pentingnya kapasitas dan keberanian perempuan dalam mengambil peran strategis.

“Perempuan diangkat sebagai pejabat bukan karena kasihan, tapi karena mampu. Contonya Plt Asisten III kita perempuan, dan itu karena kualitas kemampuan yang dimiliknya,” kata Ramses.

  Kata Ramses, secara adat, perempuan Papua masih kerap berada di belakang. Namun menurutnya, perkembangan zaman dan semangat Kartini telah membuka ruang kesetaraan itu. Ia bahkan menyebut kemungkinan perempuan Papua menjadi seorang gubernur dengan kemampuan dan wawasan yang dimilikinya.

Baca Juga :  Waspada  Komsumsi Daging Berlebihan

“Jangan ragu, jadikan semangat Kartini hidup dalam diri masing-masing. Dalam peran sebagai ibu rumah tangga dan jabatan di organisasi. Jika itu dilakukan, saya yakin dengan sendirinya telah berperan dalam mewujudkan cita-cita Kartini,” ujarnya.

Menurut Ramses, kepemimpinan perempuan memiliki kekuatan tersendiri. “Seorang ibu pakai rasa, tapi pejabat harus mainkan logika tanpa kehilangan rasa. Itu baru mantap,” katanya.

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua memperingati Hari Kartini dengan semangat mendorong kemajuan perempuan sekaligus membawa perubahan positif di tanah Papua. Acara Hari Kartini yang dipusatkan di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Kamis (24/4) kemarin, bersamaan dengan halalbihalal pasca Idul Fitri.

  Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong menyampaikan peringatan ini menjadi momentum penting bagi perempuan Papua untuk tampil sebagai pemimpin. Ia juga menekankan pentingnya kapasitas dan keberanian perempuan dalam mengambil peran strategis.

“Perempuan diangkat sebagai pejabat bukan karena kasihan, tapi karena mampu. Contonya Plt Asisten III kita perempuan, dan itu karena kualitas kemampuan yang dimiliknya,” kata Ramses.

  Kata Ramses, secara adat, perempuan Papua masih kerap berada di belakang. Namun menurutnya, perkembangan zaman dan semangat Kartini telah membuka ruang kesetaraan itu. Ia bahkan menyebut kemungkinan perempuan Papua menjadi seorang gubernur dengan kemampuan dan wawasan yang dimilikinya.

Baca Juga :  Sekarang Sudah Mulai Sepi, Apalagi Nanti

“Jangan ragu, jadikan semangat Kartini hidup dalam diri masing-masing. Dalam peran sebagai ibu rumah tangga dan jabatan di organisasi. Jika itu dilakukan, saya yakin dengan sendirinya telah berperan dalam mewujudkan cita-cita Kartini,” ujarnya.

Menurut Ramses, kepemimpinan perempuan memiliki kekuatan tersendiri. “Seorang ibu pakai rasa, tapi pejabat harus mainkan logika tanpa kehilangan rasa. Itu baru mantap,” katanya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/