JAYAPURA– Kepala Seksi Bimbingan Narapidana Anak didik (Kasi Binadik) Lapas Klas A II Abepura, Tingkos Sitanggang, merencanakan akan mengelar Pesantren kilat untuk seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Muslim.
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan keagamaan warga binaan yang dapat dibawa ketika bebas nanti sehingga menjadikan mereka peribadi yang lebih baik.
“Tadi saya sudah tanya teman-teman bagaimana kalau kita buatkan pesantren kilat,” kata Tingkos, kepada Cenderawasih Pos, di Lapas Abepura, pekan kemarin.
Dirinya mengaku belum tahu pasti apa saja persyaratan untuk membuka kegiatan tersebut di lapas kelas IIA Abepura.
“Kebetulan saya beragama Nasrani kurang paham jugakan, teman-teman bilang mungkin nanti kita cari Ustadz atau Guru ngaji yang bisa kesini,” lanjut Tingkos.
Sebelumnya Ia merasa bersyukur dalam pelaksanaan Ramadan di Lapas Kelas IIA Abepura sementara berjalan dengan baik, semua program pembinaan dalam lapas berjalan seperti biasanya.
Terkait pembinaan skill dari WBL, Tingkos menyampaikan bahwa Lapas Abepura telah menyediakan beberapa fasilitas untuk mengembangkan bakat dari WBL, seperti Bengkel, tempat las, somel atau tukang kayu dan juga pekerja seni.
Tak hanya itu, Lapas kelas IIA Abepura juga mengundang orang yang profesional dalam bidang pembuatan Roti untuk mengajar warga binaan. Tingkos menyampaikan Lapas Abepura terbuka untuk semua orang yang ingin berkunjung ataupun buka puasa bersama di dalam Lapas.
“Jadi kami mohon, Lapas kelas IIA Abepura terbuka tapi kan kami tidak mungkin meminta, kira-kira begitu, kan nggak enak, tapi lebih ke kesadaran atau kerelaan dari saudara-saudara yang diluar untuk berbuka puasa di dalam lapas,” tutupnya.
Sebagai informasi, saat ini jumlah warga binaan yang beragama Muslim di lapas kelas IIA Abepura berjumlah 164 orang dari total keseluruhan 777 orang.(CR-278/tri)
ayanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos