JAYAPURA-Dari diskusi yang dilakukan Kapolsek Jayapura Selatan, Kompol Jahja Rumra dengan warga Dok VII Distrik Jayapura Utara, terungkap bahwa adanya keresahan warga terkait anak – anak muda yang kerap mengkonsumi ganja di lingkungan mereka. Pasalnya kelompok anak muda ini tak segan – segan melakukan pencurian atau kejahatan lainnya untuk bisa mendapatkan uang dan kemudian digunakan untuk membeli ganja.
Warga berharap agar patroli bisa lebih rutin dilakukan untuk mengeliminir aksi- aksi yang dikatakan sudah meresahkan. Ini disampaikan kepada Kapolsek Jahja Rumra pada kegiatan Para-para Numbay bersama warga Mandala bertempat di RT 10 RW 01 Dok VII Kompleks Perikanan Kelurahan Mandala Jumat (24/2) pagi.
Dalam kegiatan tersebut Kapolsek tak menampik soal anak muda yang suka menghisap ganja menjadi keluhan. Elisabet Ayomi menyampaikan bahwa ada upaya yang dilakukan warga jika mendapati anak anak kompleks mereka yang nakal.
Intinya tidak langsung dibawa ke polisi, melainkan diselesaikan di tingkat warga lebih dulu. Namun jika tak bisa dikendalikan barulah dilaporkan. “Saya mengimbau kepada warga sekalian agar dapat membedakan bau asap ganja dan rokok biasa.
Kalau memang ada anak di lingkungan Dok VII yang menggunakan narkoba jenis ganja bisa langsung melaporkan ke Polsek Jayapura Selatan atau atau ke Call Center kami ataupun dapat langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Mandala,” pinta Jahja.
Selain itu warga juga mengeluhkan terkait berita hoax yang terjadi belakangan ini meresahkan. Terkait berita hoax yang beredar belakangan ini. Bila ada hal-hal mengenai konten atau berita maupun isu di media sosial yang berbau hoax, provokatif ataupun rasis, maka sebaiknya dicermati terlebih dahulu sebelum diteruskan. “Langsung tanya polisi saja biar jelas, jangan langsung dishare,” pintanya. (ade/tri)