Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Secara Umum Curah Hujan Akan Melemah di Bulan Maret

JAYAPURA-Monitoring Musim Hujan di Papua pada dasarian II bulan Februari 2023 menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah yang masuk dalam Zona Musim (ZOM) tipe Monsunal berada pada periode puncak musim hujan di antaranya Kabupaten Jayapura, Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, kabupaten Merauke, Sebagian wilayah Kabupaten Keerom, Pegunungan Bintang, Sarmi, Yahukimo, Yalimo, Mamberamo Tengah, Tolikara, Puncak, Puncak Jaya dan Sebagian Nduga.

Sementara kota Jayapura memiliki tipe hujan 1 musim yakni musim hujan sepanjang tahun. Namun, Puncak musim hujan baik untuk wilayah kota Jayapura maupun wilayah lain yang disebutkan di atas, diperkirakan akan melemah pada bulan Maret 2023.

  Kepala BMKG Wilayah V Jayapura Yustus Rumakiek, S.Si.,mengatakan, Analis curah hujan 10 harian bulan dasarian II (tanggal 11 – 20 Februari) di Pulau Papua, curah hujan didominasi kategori rendah hingga menengah (20 – 150 mm/dasarian), kecuali Genyem dan Kabupaten Jayapura menunjukkan curah hujan kategori tinggi (150 – 200 mm/dasarian).

Baca Juga :  Kembali Temukan Potongan Tubuh Korban Mutilasi 

  Kemudian prakiraan curah hujan pada dasarian III (tanggal 21 Februari – 03 Maret) bulan Februari 2023 di Pulau Papua curah hujan secara umum didominasi kategori rendah hingga menengah ( 20 – 150 mm/dasarian).

  Disamping itu, berdasarkan pantauan kondisi dinamika atsmofer terkini tanggal 23 Februari 2023, saat ini terpantau La Nina aktif namun dengan kategori lemah menuju netral. Selain itu, gangguan pada skala regional seperti adanya belokan angin di wilayah Papua, anomali positif suhu muka laut sekitar perairan Papua serta aktifnya gelombang Rossby pun berkontribusi terhadap suplai uap air penyebab pertumbuhan awan-awan hujan dan dapat menyebabkan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai badai Guntur dan angin kencang.

Baca Juga :  Kecuali Kota Jayapura, 28 Kabupaten Adaptasi New Normal

“Prospek cuaca sepekan ke depan tanggal 24 Februari – 02 Maret 2023 sebagai berikut untuk Papua secara umum berawan hingga hujan ringan. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dan badai Guntur berpeluang terjadi di Kota Jayapura, Kab Jayapura, Keerom, Supiori, Biak Numfor, Kepulauan Yapen, Nabire, Sarmi, Mimika, Waropen, Sebagian besar pegunungan Tengah dan Papua bagian selatan. Secara klimatologis, hujan-hujan lebat pun umumnya terjadi pada malam dan dini hari,”ungkapnya, Jumat (24/2) kemarin.(dil/wen)

JAYAPURA-Monitoring Musim Hujan di Papua pada dasarian II bulan Februari 2023 menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah yang masuk dalam Zona Musim (ZOM) tipe Monsunal berada pada periode puncak musim hujan di antaranya Kabupaten Jayapura, Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, kabupaten Merauke, Sebagian wilayah Kabupaten Keerom, Pegunungan Bintang, Sarmi, Yahukimo, Yalimo, Mamberamo Tengah, Tolikara, Puncak, Puncak Jaya dan Sebagian Nduga.

Sementara kota Jayapura memiliki tipe hujan 1 musim yakni musim hujan sepanjang tahun. Namun, Puncak musim hujan baik untuk wilayah kota Jayapura maupun wilayah lain yang disebutkan di atas, diperkirakan akan melemah pada bulan Maret 2023.

  Kepala BMKG Wilayah V Jayapura Yustus Rumakiek, S.Si.,mengatakan, Analis curah hujan 10 harian bulan dasarian II (tanggal 11 – 20 Februari) di Pulau Papua, curah hujan didominasi kategori rendah hingga menengah (20 – 150 mm/dasarian), kecuali Genyem dan Kabupaten Jayapura menunjukkan curah hujan kategori tinggi (150 – 200 mm/dasarian).

Baca Juga :  Hanya Empat Berkas yang Disidangkan

  Kemudian prakiraan curah hujan pada dasarian III (tanggal 21 Februari – 03 Maret) bulan Februari 2023 di Pulau Papua curah hujan secara umum didominasi kategori rendah hingga menengah ( 20 – 150 mm/dasarian).

  Disamping itu, berdasarkan pantauan kondisi dinamika atsmofer terkini tanggal 23 Februari 2023, saat ini terpantau La Nina aktif namun dengan kategori lemah menuju netral. Selain itu, gangguan pada skala regional seperti adanya belokan angin di wilayah Papua, anomali positif suhu muka laut sekitar perairan Papua serta aktifnya gelombang Rossby pun berkontribusi terhadap suplai uap air penyebab pertumbuhan awan-awan hujan dan dapat menyebabkan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai badai Guntur dan angin kencang.

Baca Juga :  Masyarakat Sipil jadi Korban Terbanyak Konflik Bersenjata

“Prospek cuaca sepekan ke depan tanggal 24 Februari – 02 Maret 2023 sebagai berikut untuk Papua secara umum berawan hingga hujan ringan. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dan badai Guntur berpeluang terjadi di Kota Jayapura, Kab Jayapura, Keerom, Supiori, Biak Numfor, Kepulauan Yapen, Nabire, Sarmi, Mimika, Waropen, Sebagian besar pegunungan Tengah dan Papua bagian selatan. Secara klimatologis, hujan-hujan lebat pun umumnya terjadi pada malam dan dini hari,”ungkapnya, Jumat (24/2) kemarin.(dil/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya