Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Bawa Solar dengan Tandon Air, Pengemudi Mobil Box Ditangkap

JAYAPURA-Di tengah sulitnya masyarakat untuk mendapatkan BBM bersubsidi, terutama jenis solar, mendorong oknum masyarakat berspekulasi untuk mendapatkan BBM subsidi dalam jumlah banyak, meskit melanggar aturan.

  Salah satunya pengemudi mobil box yang diamankan oleh petugas Dinas Perhubungan Kota Jayapura saat melakukan kegiatan sweeping surat izin trayek da uji berkalar KIR untuk angkutan barang maupun penumpang, di Terminal Tipe A Entrop, Kamis (24/11). Mobil box ini kedapatan membawa BBM solar dalam tandon air.

   Dalam sweeping yang dipimpin Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura Justin Sitorus, Kabid darat Yuli Maniagasi dan Kasie Ketertiban dan Penindakan Mathius Manda,  berhasil menjaring mobil penumpang umum 8 kendaraan dan mobil angkutan barang 14 kendaraan. Termasuk ditemukan juga oknum yang mengetap bahan bakar minyak jenis solar di mobil box yang di dalamnya ada tandon yang biasanya untuk isi air, tapi kali ini diisi BBM Solar.

   “Pada saat kita lakukan sweeping bersama Lantas Polsek Jayapura Selatan tiba-tiba kami temukan ada mobil box yang di dalamnya ada tandon air dan kami duga ini hasil dari pembelian BBM solar untuk di tap kembali, lalu kita koordinasi dengan Satpol PP Kota Jayapura dan Lantas Polsek Japsel, karena ini sudah ranah pidana maka orangnya, kendaraannya dan barang buktinya langsung diarahkan dibawa ke Polsek Jayapura Selatan, karena ini sudah ranah pidana,’’ungkap Justin Sitorus.

Baca Juga :  Angka Kemiskinan di Kota Jayapura Capai 11,39 %

   Justin sangat menyayangkan sekali kenapa di saat antrean BBM solar susah masih ada oknum yang seperti ini. Untuk itu, melalui sweeping ini juga sangat membantu untuk mempersempit adanya hal yang seperti ini.

   Sementara dari terungkapnya seorang sopir yang membawa mobil boks bermuatan BBM, hingga sore kemarin polisi masih memintai keterangan kepada yang bersangkutan. “Sopirnya sudah ada di Polsek dan kini masih dilakukan interogasi oleh anggota kami,” kata Kapolsek Jayapura Selatan, AKP Zulkifli Sinaga melalui ponselnya Kamis (24/11).

   Pihaknya juga ingin tahu, apakah ada upaya untuk melakukan penimbunan BBM atau tidak mengingat wadah yang digunakan untuk menampung memang mencurigakan, apalagi dimasukkan ke dalam mobil boks. Jika tak  terjadi sweeping maka besar kemungkinan tidak akan terungkap.

Baca Juga :  Prioritaskan Seniman Papua di Ceremony PON

   Sebelumnya Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menyampaikan bahwa pihaknya memberi atensi khusus terhadap temuan atau upaya penimbunan BBM.

Pasalnya BBM saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan ini dibuktikan dengan  panjangnya antrean kendaraan. Bahkan untuk truk terkadang harus menunggu berhari – hari untuk bisa mendapatkan solar.

   “Saya meminta anggota saya untuk mengecek dan mengusut  upaya – upaya penimbunan BBM. Kasihan masyarakat membunuhkan sampai harus mengantre, tapi masih ada oknum yang nakal menampung untuk  keuntungan sendiri,” ujar Kapolresta belum lama ini. (dil/ade/tri)

JAYAPURA-Di tengah sulitnya masyarakat untuk mendapatkan BBM bersubsidi, terutama jenis solar, mendorong oknum masyarakat berspekulasi untuk mendapatkan BBM subsidi dalam jumlah banyak, meskit melanggar aturan.

  Salah satunya pengemudi mobil box yang diamankan oleh petugas Dinas Perhubungan Kota Jayapura saat melakukan kegiatan sweeping surat izin trayek da uji berkalar KIR untuk angkutan barang maupun penumpang, di Terminal Tipe A Entrop, Kamis (24/11). Mobil box ini kedapatan membawa BBM solar dalam tandon air.

   Dalam sweeping yang dipimpin Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura Justin Sitorus, Kabid darat Yuli Maniagasi dan Kasie Ketertiban dan Penindakan Mathius Manda,  berhasil menjaring mobil penumpang umum 8 kendaraan dan mobil angkutan barang 14 kendaraan. Termasuk ditemukan juga oknum yang mengetap bahan bakar minyak jenis solar di mobil box yang di dalamnya ada tandon yang biasanya untuk isi air, tapi kali ini diisi BBM Solar.

   “Pada saat kita lakukan sweeping bersama Lantas Polsek Jayapura Selatan tiba-tiba kami temukan ada mobil box yang di dalamnya ada tandon air dan kami duga ini hasil dari pembelian BBM solar untuk di tap kembali, lalu kita koordinasi dengan Satpol PP Kota Jayapura dan Lantas Polsek Japsel, karena ini sudah ranah pidana maka orangnya, kendaraannya dan barang buktinya langsung diarahkan dibawa ke Polsek Jayapura Selatan, karena ini sudah ranah pidana,’’ungkap Justin Sitorus.

Baca Juga :  Masih Banyak Pedagang Terlantar, Jualan di Luar Pasar

   Justin sangat menyayangkan sekali kenapa di saat antrean BBM solar susah masih ada oknum yang seperti ini. Untuk itu, melalui sweeping ini juga sangat membantu untuk mempersempit adanya hal yang seperti ini.

   Sementara dari terungkapnya seorang sopir yang membawa mobil boks bermuatan BBM, hingga sore kemarin polisi masih memintai keterangan kepada yang bersangkutan. “Sopirnya sudah ada di Polsek dan kini masih dilakukan interogasi oleh anggota kami,” kata Kapolsek Jayapura Selatan, AKP Zulkifli Sinaga melalui ponselnya Kamis (24/11).

   Pihaknya juga ingin tahu, apakah ada upaya untuk melakukan penimbunan BBM atau tidak mengingat wadah yang digunakan untuk menampung memang mencurigakan, apalagi dimasukkan ke dalam mobil boks. Jika tak  terjadi sweeping maka besar kemungkinan tidak akan terungkap.

Baca Juga :  Pengelolaan TPI Hamadi Tanggung Jawab Pemprov Papua

   Sebelumnya Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menyampaikan bahwa pihaknya memberi atensi khusus terhadap temuan atau upaya penimbunan BBM.

Pasalnya BBM saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan ini dibuktikan dengan  panjangnya antrean kendaraan. Bahkan untuk truk terkadang harus menunggu berhari – hari untuk bisa mendapatkan solar.

   “Saya meminta anggota saya untuk mengecek dan mengusut  upaya – upaya penimbunan BBM. Kasihan masyarakat membunuhkan sampai harus mengantre, tapi masih ada oknum yang nakal menampung untuk  keuntungan sendiri,” ujar Kapolresta belum lama ini. (dil/ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya