JAYAPURA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua terus mendukung peningkatan digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dapat membantu pelaku usaha agar mendapatkan jangkauan pasar lebih luas.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jeri Agus Yudianto di Jayapura, Rabu, mengatakan oleh sebab itu pihaknya berharap dengan pemasangan Very Small Aperture Terminal (VSAT) pada daerah terpencil di sembilan kabupaten kota dapat dimanfaatkan.
“Salah satu pemasangan VSAT di wilayah yang tidak memiliki akses komunikasi dan informasi, baik analog maupun digital gunanya untuk permudah pemasaran para pelaku usaha,” katanya.
Menurut Jeri, sebagai instansi teknis pengampu teknologi maka pihaknya harus berperan aktif menyediakan dukungan infrastruktur digital bagi warga setempat. “Pada 2024 kami telah melakukan pemasangan VSAT sebanyak 80 lokasi dengan daerah prioritas yang diberikan yakni wilayah yang sangat terbatas akses telekomunikasi dan internetnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan oleh sebab itu pihaknya berharap daerah-daerah yang telah di fasilitas oleh VSAT dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat khususnya pelaku usaha. “Untuk itu di 2025 kami akan melakukan pemasangan VSAT sebanyak 250 titik lokasi yang nantinya mencakup sekolah, layanan kesehatan, dan kantor pemerintahan kampung,” katanya lagi.
Dia menambahkan di mana 250 titik tersebut nantinya berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sehingga memperluas layanan telekomunikasi di Provinsi Papua. “Kami juga berharap dengan hadirnya VSAT dapat menjadi pembelajaran bagaimana menjual produk dengan mudah,” ujarnya lagi. (antara)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua terus mendukung peningkatan digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dapat membantu pelaku usaha agar mendapatkan jangkauan pasar lebih luas.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jeri Agus Yudianto di Jayapura, Rabu, mengatakan oleh sebab itu pihaknya berharap dengan pemasangan Very Small Aperture Terminal (VSAT) pada daerah terpencil di sembilan kabupaten kota dapat dimanfaatkan.
“Salah satu pemasangan VSAT di wilayah yang tidak memiliki akses komunikasi dan informasi, baik analog maupun digital gunanya untuk permudah pemasaran para pelaku usaha,” katanya.
Menurut Jeri, sebagai instansi teknis pengampu teknologi maka pihaknya harus berperan aktif menyediakan dukungan infrastruktur digital bagi warga setempat. “Pada 2024 kami telah melakukan pemasangan VSAT sebanyak 80 lokasi dengan daerah prioritas yang diberikan yakni wilayah yang sangat terbatas akses telekomunikasi dan internetnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan oleh sebab itu pihaknya berharap daerah-daerah yang telah di fasilitas oleh VSAT dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat khususnya pelaku usaha. “Untuk itu di 2025 kami akan melakukan pemasangan VSAT sebanyak 250 titik lokasi yang nantinya mencakup sekolah, layanan kesehatan, dan kantor pemerintahan kampung,” katanya lagi.
Dia menambahkan di mana 250 titik tersebut nantinya berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sehingga memperluas layanan telekomunikasi di Provinsi Papua. “Kami juga berharap dengan hadirnya VSAT dapat menjadi pembelajaran bagaimana menjual produk dengan mudah,” ujarnya lagi. (antara)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
