JAYAPURA – Kepala Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Papua, Mathilda Pusung menyebutkan menjelang Natal 2024 terjadi peningkatan kunjungan warga Papua Nugini (PNG) yang berbelanja di Pasar Skouw, Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua.
Warga PNG Tampak “menyerbu” Pasar Skouw yang berada sekitar 500 meter dari zona netral untuk berbelanja berbagai kebutuhan menjelang Natal.
“Setiap hari sekitar 11.000-an warga PNG yang melintas di PLBN Skouw, baik menggunakan paspor, pas lintas batas atau surat keterangan sebagai pengganti kartu pas lintas batas,” kata Mathilda Pusung di Jayapura, Minggu.
Ia menjelaskan untuk hari biasa, warga PNG yang melintas mencapai 2.000-an orang dan saat ini terjadi lonjakan signifikan. Terkait penggunaan surat keterangan, kata Mathilda, hanya digunakan hingga ke pasar perbatasan yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki.
Di pasar tersebut, warga PNG dapat berbelanja berbagai kebutuhan baik itu untuk sehari-hari maupun menyambut Natal. “Banyak pilihan jenis barang yang dijual di pasar tersebut,” kata Mathilda Pusung.
Amir, salah satu pedagang yang membuka lapak di pasar perbatasan Skouw secara terpisah mengakui minat warga PNG berbelanja meningkat menjelang Natal. “Alhamdulillah barang dagangan yang kami jual laku terjual,” kata Amir yang menjual barang elektronik di pasar perbatasan Skouw. (antara)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Kepala Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Papua, Mathilda Pusung menyebutkan menjelang Natal 2024 terjadi peningkatan kunjungan warga Papua Nugini (PNG) yang berbelanja di Pasar Skouw, Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua.
Warga PNG Tampak “menyerbu” Pasar Skouw yang berada sekitar 500 meter dari zona netral untuk berbelanja berbagai kebutuhan menjelang Natal.
“Setiap hari sekitar 11.000-an warga PNG yang melintas di PLBN Skouw, baik menggunakan paspor, pas lintas batas atau surat keterangan sebagai pengganti kartu pas lintas batas,” kata Mathilda Pusung di Jayapura, Minggu.
Ia menjelaskan untuk hari biasa, warga PNG yang melintas mencapai 2.000-an orang dan saat ini terjadi lonjakan signifikan. Terkait penggunaan surat keterangan, kata Mathilda, hanya digunakan hingga ke pasar perbatasan yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki.
Di pasar tersebut, warga PNG dapat berbelanja berbagai kebutuhan baik itu untuk sehari-hari maupun menyambut Natal. “Banyak pilihan jenis barang yang dijual di pasar tersebut,” kata Mathilda Pusung.
Amir, salah satu pedagang yang membuka lapak di pasar perbatasan Skouw secara terpisah mengakui minat warga PNG berbelanja meningkat menjelang Natal. “Alhamdulillah barang dagangan yang kami jual laku terjual,” kata Amir yang menjual barang elektronik di pasar perbatasan Skouw. (antara)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
