Wednesday, September 18, 2024
27.7 C
Jayapura

Berharap Uncen jadi Pelopor Pengembangan SDM di Papua

2.229 Mahasiswa Uncen Diwisuda

JAYAPURA-Sebanyak 2.229 Mahasiwa/i Uncen resmi diwisuda di auditorium Uncen, Kamis (22/8). Prosesi wisuda dalam rapat Senat Terbuka ini juga dihadiri oleh PJ Gubernur Papua, Ramses Limbong.

  Kepada wisudawan, Ramses mengingatkan bahwa prosesi wisuda merupakan langkah awal dari perjalanan panjang menuju kehidupan masa depan yang cerah. Wisudawan diharapkan sudah punya   rencana untuk kedepannya seperti apa. Tidak harus menjadi pegawai negeri sipil, tapi dapat berkarya menjadi wirausaha, bekerja secara mandiri sesuai keahilan yang dimiliki.

   “Setelah lulus ini adek adek harus tau mau mau jadi apa, itu semua bergantung pada Wisudawan masing masing, silahkan pilih jalan uang terbaik untuk masa depan yang cerah,” ujarnya.

  Di tengah perkembangan zaman saat ini kehidupan diwarnai dengan berbagai tantangan. Orang yang punya kualitas dan kuantitas, serta  inovatif dan kreatif pasti akan bergerak maju. Untuk itu lulusan Uncen harus mampu mengambil peran itu sesuai kemampuan yang dimiliki.

Baca Juga :  LBH Papua Mengkadvokasi Belasan Ribu Honorer

  Apalagi pemerintah telah memberi ruang melalui UU Otsus. Diharapkan semua pihak mampu mengisi ruang ruang yang ada semata untuk pembangunan Papua kedepan. “Jangan sampai, memanfaatkan UU Otsus ini hanya untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.

  Kesempatan itu Ramses juga mengingatkan kepada seluruh Wisudawan/i karena saat ini akan masuk suasana politik dalam hal ini pemilihan Kepala Daerah di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Oleh sebab itu Wisudawan diharapkan ambil bagian dalam moment tersebut dengan membantu menjaga keamanan dengan cara ikut memilih dan tidak golput, demi sukses pemilihan Kepala Daerah di Papua. Serta menjadi pelopor Pengembangan SDM di Papua.

   Sementata itu, Rektor Uncen Oscar Oswald O. Wambrau menyampaikanberdasarkan pusat data Uncen jumlah mahasiswa aktif di Uncen saat ini sudah mencapai 37.599 orang. Jumlah ini meliputi jenjang program Diploma sebanyak 1.831 orang, sarjana sebanyak 30.862 orang dan pascasarjana, 1.655 orang.

Baca Juga :  Jadwal Verfal Data Tenaga K2 Berakhir 28 Desember

   “Dan saat ini kita melepaskan sebanyak 2.229 orang yang dikukuhkan melakui rapat senat terbuka hari ini,” tuturnya.

  Adapun Wisudawan yang diwisudahkan ini terdiri dari 9 fakultas dan 1 porgram pascasarjana, meliputi

Program Pascasarjana 51 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 721 orang, Fakultas Hukum (FH) 303, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 250 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 331 orang. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 127 orang, Fakuktas Teknik (FT) 163, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) 122, Fakultas Kedokteran (FK) 107 orang, dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) 54 orang.

   Dari 2.229 wisudawan terdapat, 3 orang memperoleh predikat tertinggi atau cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. Ketiganya, Hanny Grasisus Gladius Tanaman, Mahasiswa Jenjang Sastra Dua (S2) Pada Program Studi Ilmu Hukum FH itu berhasil meraih IPK,  3,98.

2.229 Mahasiswa Uncen Diwisuda

JAYAPURA-Sebanyak 2.229 Mahasiwa/i Uncen resmi diwisuda di auditorium Uncen, Kamis (22/8). Prosesi wisuda dalam rapat Senat Terbuka ini juga dihadiri oleh PJ Gubernur Papua, Ramses Limbong.

  Kepada wisudawan, Ramses mengingatkan bahwa prosesi wisuda merupakan langkah awal dari perjalanan panjang menuju kehidupan masa depan yang cerah. Wisudawan diharapkan sudah punya   rencana untuk kedepannya seperti apa. Tidak harus menjadi pegawai negeri sipil, tapi dapat berkarya menjadi wirausaha, bekerja secara mandiri sesuai keahilan yang dimiliki.

   “Setelah lulus ini adek adek harus tau mau mau jadi apa, itu semua bergantung pada Wisudawan masing masing, silahkan pilih jalan uang terbaik untuk masa depan yang cerah,” ujarnya.

  Di tengah perkembangan zaman saat ini kehidupan diwarnai dengan berbagai tantangan. Orang yang punya kualitas dan kuantitas, serta  inovatif dan kreatif pasti akan bergerak maju. Untuk itu lulusan Uncen harus mampu mengambil peran itu sesuai kemampuan yang dimiliki.

Baca Juga :  45 Anggota Pansel DPRK Diminta Segera Susun Regulasi.

  Apalagi pemerintah telah memberi ruang melalui UU Otsus. Diharapkan semua pihak mampu mengisi ruang ruang yang ada semata untuk pembangunan Papua kedepan. “Jangan sampai, memanfaatkan UU Otsus ini hanya untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.

  Kesempatan itu Ramses juga mengingatkan kepada seluruh Wisudawan/i karena saat ini akan masuk suasana politik dalam hal ini pemilihan Kepala Daerah di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Oleh sebab itu Wisudawan diharapkan ambil bagian dalam moment tersebut dengan membantu menjaga keamanan dengan cara ikut memilih dan tidak golput, demi sukses pemilihan Kepala Daerah di Papua. Serta menjadi pelopor Pengembangan SDM di Papua.

   Sementata itu, Rektor Uncen Oscar Oswald O. Wambrau menyampaikanberdasarkan pusat data Uncen jumlah mahasiswa aktif di Uncen saat ini sudah mencapai 37.599 orang. Jumlah ini meliputi jenjang program Diploma sebanyak 1.831 orang, sarjana sebanyak 30.862 orang dan pascasarjana, 1.655 orang.

Baca Juga :  Berkontribusi Jadi Pilot dan Pendiri Yayasan Harapan Papua

   “Dan saat ini kita melepaskan sebanyak 2.229 orang yang dikukuhkan melakui rapat senat terbuka hari ini,” tuturnya.

  Adapun Wisudawan yang diwisudahkan ini terdiri dari 9 fakultas dan 1 porgram pascasarjana, meliputi

Program Pascasarjana 51 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 721 orang, Fakultas Hukum (FH) 303, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 250 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 331 orang. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 127 orang, Fakuktas Teknik (FT) 163, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) 122, Fakultas Kedokteran (FK) 107 orang, dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) 54 orang.

   Dari 2.229 wisudawan terdapat, 3 orang memperoleh predikat tertinggi atau cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. Ketiganya, Hanny Grasisus Gladius Tanaman, Mahasiswa Jenjang Sastra Dua (S2) Pada Program Studi Ilmu Hukum FH itu berhasil meraih IPK,  3,98.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya