Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua, Iman Djuniawal mengatakan, Rapat Kerja Teknis Perencanaan Dinas Kelautan dan Perikanan dalam rangka menyusun perencanaan strategis kelautan dan perikanan hingga 2029, yang sejurus dan searah dengan RPJMN Provinsi Papua.
Menurutnya, perlunya membicarakan hal-hal yang menjadi prioritas pembangunan di bidang kelautan dan perikanan, sesuai dengan kemampuan potensi komoditas lokal unggulan daerah. Bagaimana kita bisa angkat dalam rangka menyumbang penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Sebagai daerah dengan sembilan kabupaten/kota di Papua, kita harus berkontribusi besar dalam rangka peningkatan PAD untuk fiskal daerah di Provinsi Papua,” ungkapnya.
Sehingga yang perlu didorong adalah menyusun roadmapnya, kemudian menyetarakan seluruh kegiatan sesuai kemampuan potensi daerah dan PAD yan tersedia. Setelah itu, merancang rencana strategis yang tepat sesuai tahapannya.
Pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan Aceh, bahkan tak sungkan belajar dari Aceh tentang hal apa yang sudah dikerjakan. Terutama di sektor perikanan dan kelautan untuk memperoleh kewenangan kekhususan.
“Semoga kita bisa mengadopsi beberapa hal yang dilakukan Aceh dalam pengelolaan pembangunan sektor kelautan perikanan di Papua. Kenapa kita kerja sama dengan Aceh? sebab, mereka salah satu provinsi di Indonesia yang masih sama dengan Papua dalam sisi pengelolaan. Kita akan mengundang Aceh untuk bicara tentang implementasi penerapan Otsus di bidang perikanan dan kelautan di wilayah mereka,” pungkasnya. (fia)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos