JAYAPURA – Papan nama kampus Uncen yang berdiri persis di pinggir jalan protokol Sentani – Abepura meski terlihat menarik namun siapa sangka di lokasi ini dinyalir digunakan untuk pesta miras.
Ini setelah dilakukan pembersihan jelang kedatangan presiden ternyata banyak ditemukan botol minuman keras disekitar papan nama tersebut.
“Kemarin kami bersihkan dan memang banyak sekali botol – botol. Ada yang bisa kelihatan langsung karena diletakkan di tangga tapi ada juga yang dibuang disekitar,” beber Arman, petugas yang ikut membersihkan pekan kemarin.
Ia mengaku miris karena papan nama Uncen ini baru dibangun dan terlihat menarik layaknya kampus besar nasional lainnya namun jika mulai sore ada saja orang yang duduk di lokasi tersebut sambil membawa minuman.
“Kalau diperhatikan begitu. Tidak pernah duduk sendiri, pasti berdua atau lebih dan sering membawa minuman. Botol – botol ini yang ditinggal begitu saja,” tambahnya.
Arman menyebut jika siang lokasi papan nama Uncen ini biasa digunakan untuk berswafoto. Namun tak jarang dipakai untuk pesta miras. “Mungkin karena pencahayaannya juga kurang tapi siapa tahu lampu – lampunya juga dirusak,” imbuhnya. (ade/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Papan nama kampus Uncen yang berdiri persis di pinggir jalan protokol Sentani – Abepura meski terlihat menarik namun siapa sangka di lokasi ini dinyalir digunakan untuk pesta miras.
Ini setelah dilakukan pembersihan jelang kedatangan presiden ternyata banyak ditemukan botol minuman keras disekitar papan nama tersebut.
“Kemarin kami bersihkan dan memang banyak sekali botol – botol. Ada yang bisa kelihatan langsung karena diletakkan di tangga tapi ada juga yang dibuang disekitar,” beber Arman, petugas yang ikut membersihkan pekan kemarin.
Ia mengaku miris karena papan nama Uncen ini baru dibangun dan terlihat menarik layaknya kampus besar nasional lainnya namun jika mulai sore ada saja orang yang duduk di lokasi tersebut sambil membawa minuman.
“Kalau diperhatikan begitu. Tidak pernah duduk sendiri, pasti berdua atau lebih dan sering membawa minuman. Botol – botol ini yang ditinggal begitu saja,” tambahnya.
Arman menyebut jika siang lokasi papan nama Uncen ini biasa digunakan untuk berswafoto. Namun tak jarang dipakai untuk pesta miras. “Mungkin karena pencahayaannya juga kurang tapi siapa tahu lampu – lampunya juga dirusak,” imbuhnya. (ade/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
