Friday, September 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Gagas Rute Kapal Pelni dari Papua Singgah NTT

JAYAPURA-Bakal Calon Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano mengatakan salah satu komitmentnya ketika terpilih menjadi Gubernur Papua Periode 2024-2029 mendatang, akan mendorong agar Kapal Putih Pelni dari Papua bisa masuk langsung ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

   “Dahulunya Kapal Putih dari NTT bisa masuk ke Papua, tapi sekarang saya sudah tidak lihat itu lagi,” ujarnya, saat gelar pertemuan dengan Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Papua di kediamannya, Minggu (16/6) lalu.

  Komitment ini didorong karena melihat jumlah penduduk NTT di Papua yang cukup tinggi, namun sayang tidak didukung dengan alat transportasi yang memadai. Selain itu kehadiran tranportasi laut juga akan membuka peluang bagi provinsi Papua bisa bekerjasama dengan Provinsi NTT.

Baca Juga :  Komitmen Jalankan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

   “Kita ingin agar melalui transportasi laut bisa membuka daerah terisolir, tapi juga membantu masyarakat menegah,” tuturnya.

  Hal lain transportasi laut ini tidak hanya menguntungkan masyarakat NTT, tapi juga daerah lain yang searah dengan NTT. Selain buka ke NTT, tapi juga ke dserah terisolir yang selama ini tidak dikelolah dengan baik.

   Hal inipun akan memberikan kemudahan bagi masyarakat kurang mampu membayar transportasi dengan harga yang terjangkau. “Kalau saya terpilih saya akan dorong agar transportasi laut kita di Papua ini dikelolah secara baik,” tegasnya. (rel/tri)

JAYAPURA-Bakal Calon Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano mengatakan salah satu komitmentnya ketika terpilih menjadi Gubernur Papua Periode 2024-2029 mendatang, akan mendorong agar Kapal Putih Pelni dari Papua bisa masuk langsung ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

   “Dahulunya Kapal Putih dari NTT bisa masuk ke Papua, tapi sekarang saya sudah tidak lihat itu lagi,” ujarnya, saat gelar pertemuan dengan Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Papua di kediamannya, Minggu (16/6) lalu.

  Komitment ini didorong karena melihat jumlah penduduk NTT di Papua yang cukup tinggi, namun sayang tidak didukung dengan alat transportasi yang memadai. Selain itu kehadiran tranportasi laut juga akan membuka peluang bagi provinsi Papua bisa bekerjasama dengan Provinsi NTT.

Baca Juga :  PSMTI Bantu Stok Darah PMI di Bulan Puasa

   “Kita ingin agar melalui transportasi laut bisa membuka daerah terisolir, tapi juga membantu masyarakat menegah,” tuturnya.

  Hal lain transportasi laut ini tidak hanya menguntungkan masyarakat NTT, tapi juga daerah lain yang searah dengan NTT. Selain buka ke NTT, tapi juga ke dserah terisolir yang selama ini tidak dikelolah dengan baik.

   Hal inipun akan memberikan kemudahan bagi masyarakat kurang mampu membayar transportasi dengan harga yang terjangkau. “Kalau saya terpilih saya akan dorong agar transportasi laut kita di Papua ini dikelolah secara baik,” tegasnya. (rel/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya