Friday, April 26, 2024
33.7 C
Jayapura

Pemilihan Tan Monj Diharapkan  Spektakuler

JAYAPURA – Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano menghadiri audiensi dengan putra putri Tan Monj Port Numbay, di ruang rapat Wali  kota pada Kamis, (24/02). Benhur Tomi Mano menyampaikan arti Tan Monj adalah berawal dari bahasa tobati yang menyebutkan bahwa laki-laki adalah Tan dan perempuan disebut Monj.

  “Tan adalah laki-laki yang gagah perkasa, Monj adalah perempuan-perempuan yang cantik dan berwibawa,” ujarnya.

   Kegiatan pemilihan putra putri Tan Monj Port Numbay sudah diprogramkan oleh Dinas Pariwisata Kota Jayapura setiap tahun dalam rangka menyambut HUT Kota Jayapura. “Dan ini yang ke-10 tahun dalam kepemimpinan saya. Kita akan pilih sebagai duta duta lingkungan, duta duta wisata,” ujarnya.

  Dirinya juga meminta kepada Dinas Pariwisata agar membuatkan grup untuk alumni putra putri pariwisata Port Numbay dari tahun 2012/2013. “Supaya mereka ini   mendapatkan nilai ekonomi ada event besar di Provinsi Papua ada di Kota Jayapura,  teman-teman ini saya akan pakai sebagai Pagar ayu, menjadi penerima tamu. Kalian ini akan dipakai, kegiatan acara resmi kenegaraan kalian akan dipakai, karena sudah lihat,” ujarnya.

  Pada akhir masa jabatannya, dirinya akan membuat kegiatan pemilihan putra putri pariwisata kali ini lebih spektakuler dibanding tahun sebelumnya. “Maka tahun ini saya akan buat yang spektakuler bagi jabatan saya yang terakhir ini. Karena lain pemimpin lain masakannya. Mungkin program ini akan hilang. Kalau dinilai baik maka itu saya usulkan kepada dinas ini harus dibuat Perda supaya tidak boleh diubah oleh siapapun. Tetap siapa pemimpinnya ini kita menggali, kearifan lokal potensi Papua yang hebat hebat,” Ujarnya.

Baca Juga :  Penjambret Menggenas, Kota Jayapura Mulai Tak Aman Untuk Perempuan

   Menurutnya, maksud dan tujuan diselenggarakannya event ini adalah untuk merubah sikap perilaku pola pikir dari anak-anak Papua. “Kedepan pemuda Papua juga sama dengan pemuda-pemuda yang ada di luar sana, sama seperti pemuda di Jawa,” ujarnya.

  Dirinya juga memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh peserta. “Kamu hebat yang kuliah tekuni kuliahmu dan sukses,” ujarnya. (rhy/tri)

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias B. Mano dalam sambutannya menyampaikan laporan kegiatan pemilihan putra dan putri pariwisata kota Jayapura untuk tahun 2022.

  Dirinya menyampaikan bahwa tahap pelaksanaan dimulai dengan proses promosi dan proses pendaftaran yang bersifat online. “Untuk proses promosi kita melalui akun akun media sosial dan juga melalui organisasi-organisasi lainnya yang diberikan melalui surat secara resmi oleh panitia untuk mensosialisasikan kepada warga kota khususnya para anak muda untuk ikut mendaftar dalam proses pemilihan putra dan putri pariwisata. Yang kedua adalah pendaftaran dan sistem pendaftaran Kami laporkan bahwa di masa pandemi covid ini panitia tidak menerima pendaftaran secara offline atau langsung datang ke kantor kami. Pendaftaran secara online melalui akun ataupun website yang sudah disediakan oleh panitia dan peserta hanya mengembalikan berkas secara fisik yang tidak sempat ataupun terlambat yang lainnya langsung diprint oleh panitia di kantor,” ujarnya.

  Menurutnya proses seleksi dilaksanakan dalam empat tahap, yang pertama 75% pada saat karantina dan 25% nanti pada grand final.

   Sementara itu pendaftaran yang dibuka selama 17 hari. Dimulai dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 17 Februari 2022 mendapatkan pendaftar sebanyak 111 orang. Terdiri dari 33 Putra dan 78 Putri dengan rincian untuk putra asli Papua ada sebanyak 19 orang. Untuk Putra non Papua 14, untuk Putri Papua ada 60 dan Putri non Papua 18.

Baca Juga :  Akibat Drainase yang Penuh Sampah

   “Untuk tahap seleksi kita mulai dari seleksi pemberkasan dari 111 yang mendaftar, panitia mendapatkan 60 orang peserta. Sebanyak 30 orang Putra dan 30 orang putri untuk seleksi berkas ini kami laporkan Bapak Walikota pertama Panitia melihat dari proporsional tinggi badan dan berat badan sehingga cuma mendapatkan 60. Selanjutnya dari 60 itu audisi tes tertulis dan wawancara serta tatap muka dan menghasilkan 20 orang finalis terbaik yang saat ini berada di depan Bapak Walikota saat ini,” Ujarnya.

   Dirinya juga menyampaikan bahwa setelah melalui proses tertulis dan wawancara selanjutnya akan masuk kepada proses outbound, social media campaign, dan mengikuti materi yang disediakan oleh panitia untuk menentukan 6 besar ataupun 12 pasang. Dan dilanjutkan kepada tahap akhir yaitu grand final.

  “Tahap akhir yaitu penentuan grand final yang mana akan dinilai oleh tiga juri nasional. yaitu Putri Indonesia pariwisata 2018 Wilda Situngkir dan Putra Indonesia 2019 Riandi Anugrah Putra dan bapak Raymond pendiri Yayasan sang mentor,” ujarnya.

  Menurutnya dalam proses karantina sudah dilakukan dari tanggal 21 sampai dengan tanggal 25 di Hotel Batiqa, Entrop. Dan selama proses karantina dilakukan tes urine untuk narkoba. (Rhy)

JAYAPURA – Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano menghadiri audiensi dengan putra putri Tan Monj Port Numbay, di ruang rapat Wali  kota pada Kamis, (24/02). Benhur Tomi Mano menyampaikan arti Tan Monj adalah berawal dari bahasa tobati yang menyebutkan bahwa laki-laki adalah Tan dan perempuan disebut Monj.

  “Tan adalah laki-laki yang gagah perkasa, Monj adalah perempuan-perempuan yang cantik dan berwibawa,” ujarnya.

   Kegiatan pemilihan putra putri Tan Monj Port Numbay sudah diprogramkan oleh Dinas Pariwisata Kota Jayapura setiap tahun dalam rangka menyambut HUT Kota Jayapura. “Dan ini yang ke-10 tahun dalam kepemimpinan saya. Kita akan pilih sebagai duta duta lingkungan, duta duta wisata,” ujarnya.

  Dirinya juga meminta kepada Dinas Pariwisata agar membuatkan grup untuk alumni putra putri pariwisata Port Numbay dari tahun 2012/2013. “Supaya mereka ini   mendapatkan nilai ekonomi ada event besar di Provinsi Papua ada di Kota Jayapura,  teman-teman ini saya akan pakai sebagai Pagar ayu, menjadi penerima tamu. Kalian ini akan dipakai, kegiatan acara resmi kenegaraan kalian akan dipakai, karena sudah lihat,” ujarnya.

  Pada akhir masa jabatannya, dirinya akan membuat kegiatan pemilihan putra putri pariwisata kali ini lebih spektakuler dibanding tahun sebelumnya. “Maka tahun ini saya akan buat yang spektakuler bagi jabatan saya yang terakhir ini. Karena lain pemimpin lain masakannya. Mungkin program ini akan hilang. Kalau dinilai baik maka itu saya usulkan kepada dinas ini harus dibuat Perda supaya tidak boleh diubah oleh siapapun. Tetap siapa pemimpinnya ini kita menggali, kearifan lokal potensi Papua yang hebat hebat,” Ujarnya.

Baca Juga :  Cegah Banjir, Kali Entrop Dikeruk

   Menurutnya, maksud dan tujuan diselenggarakannya event ini adalah untuk merubah sikap perilaku pola pikir dari anak-anak Papua. “Kedepan pemuda Papua juga sama dengan pemuda-pemuda yang ada di luar sana, sama seperti pemuda di Jawa,” ujarnya.

  Dirinya juga memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh peserta. “Kamu hebat yang kuliah tekuni kuliahmu dan sukses,” ujarnya. (rhy/tri)

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias B. Mano dalam sambutannya menyampaikan laporan kegiatan pemilihan putra dan putri pariwisata kota Jayapura untuk tahun 2022.

  Dirinya menyampaikan bahwa tahap pelaksanaan dimulai dengan proses promosi dan proses pendaftaran yang bersifat online. “Untuk proses promosi kita melalui akun akun media sosial dan juga melalui organisasi-organisasi lainnya yang diberikan melalui surat secara resmi oleh panitia untuk mensosialisasikan kepada warga kota khususnya para anak muda untuk ikut mendaftar dalam proses pemilihan putra dan putri pariwisata. Yang kedua adalah pendaftaran dan sistem pendaftaran Kami laporkan bahwa di masa pandemi covid ini panitia tidak menerima pendaftaran secara offline atau langsung datang ke kantor kami. Pendaftaran secara online melalui akun ataupun website yang sudah disediakan oleh panitia dan peserta hanya mengembalikan berkas secara fisik yang tidak sempat ataupun terlambat yang lainnya langsung diprint oleh panitia di kantor,” ujarnya.

  Menurutnya proses seleksi dilaksanakan dalam empat tahap, yang pertama 75% pada saat karantina dan 25% nanti pada grand final.

   Sementara itu pendaftaran yang dibuka selama 17 hari. Dimulai dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 17 Februari 2022 mendapatkan pendaftar sebanyak 111 orang. Terdiri dari 33 Putra dan 78 Putri dengan rincian untuk putra asli Papua ada sebanyak 19 orang. Untuk Putra non Papua 14, untuk Putri Papua ada 60 dan Putri non Papua 18.

Baca Juga :  Jelang Akhir Tahun, Serapan Anggaran Pemprov 70 Persen Lebih

   “Untuk tahap seleksi kita mulai dari seleksi pemberkasan dari 111 yang mendaftar, panitia mendapatkan 60 orang peserta. Sebanyak 30 orang Putra dan 30 orang putri untuk seleksi berkas ini kami laporkan Bapak Walikota pertama Panitia melihat dari proporsional tinggi badan dan berat badan sehingga cuma mendapatkan 60. Selanjutnya dari 60 itu audisi tes tertulis dan wawancara serta tatap muka dan menghasilkan 20 orang finalis terbaik yang saat ini berada di depan Bapak Walikota saat ini,” Ujarnya.

   Dirinya juga menyampaikan bahwa setelah melalui proses tertulis dan wawancara selanjutnya akan masuk kepada proses outbound, social media campaign, dan mengikuti materi yang disediakan oleh panitia untuk menentukan 6 besar ataupun 12 pasang. Dan dilanjutkan kepada tahap akhir yaitu grand final.

  “Tahap akhir yaitu penentuan grand final yang mana akan dinilai oleh tiga juri nasional. yaitu Putri Indonesia pariwisata 2018 Wilda Situngkir dan Putra Indonesia 2019 Riandi Anugrah Putra dan bapak Raymond pendiri Yayasan sang mentor,” ujarnya.

  Menurutnya dalam proses karantina sudah dilakukan dari tanggal 21 sampai dengan tanggal 25 di Hotel Batiqa, Entrop. Dan selama proses karantina dilakukan tes urine untuk narkoba. (Rhy)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya