Wednesday, May 15, 2024
23.7 C
Jayapura

Ondoafi Kampung Yoka: Saya Tidak Menganiaya Tukang Ojek

  “Setelah saya jalan kaki tiba-tiba tukang ojek bernama SR itu datang menghampiri saya, saya langsung naik motornya, di atas motor saya nasehati dia. “Kamu ini tidak mau uang kah, saya panggil dari tadi, tapi kamu tidak respon,” ungkap David R. Mebri kepada korban, yang dikutip dari berita  di  Ceposonline.com saat David Mebri.

   Lebih lanjut dia sampaikan, tukang ojek tersebut kemudian mengantarnya ke Topas, tapi tepat di samping Mega Waena,  tiba-tiba Tukang Ojek itu marah dan mengancam menurunkan David Mebri di tengah jalan.

  “Di samping Mega Waena tiba-tiba SR ini marah dan miringkan motor, lalu dia bilang kepada saya, bapa turun saja,” kata David.

Baca Juga :  Kasus Lakantas 2023 Tinggi, Korban Meninggal Capai 45 Orang

   David pun turun dari motor tukang ojek  tersebut, lalu tukang ojek tersebut balik arah ke pangkalan ojek. “Saya sebagai pimpinan (Ondoafi), lalu ditelantarkan di jalan, saya merasa kecewa, tapi saya tidak marah dia, saya ikuti dia ke pangkalan. Di pangkalan saya tanya baik baik kepada Tukang ojek tersebut alasan apa, sehingga turunkan saya di tengah jalan,” beber David.

  Tapi sayangnya jutru tukang ojek tersebut, menjawab David dengan amarah, bahkan sampai mengeluarkan kata-kata kasar kepada David Mebri.  “Saya tanya baik baik, tapi dia marah marah, sehingga saya larikan tangan ke mukanya, itupun tidak kena muka,” kata David.

  Diapun mengatakan dirinya tidak ada niat untuk mengambil motor milik tukang ojek itu, hanya saja dirinya secara kebetulan memegang motor tersebut, tapi tukang ojek justru menarik motor itu, sehingga David terpental ke tanah.

Baca Juga :  Pemilihan KPK di Lima Kampung Masih Tertunda

“Saya sama sekali tidak seret motor, apalagi mau bahwa ke Kampung Yoka, hanya kebetulan tangan saya di stang motor, tapi tiba-tiba tukang ojek ini dorong motornya sampai saya jatuh ke tanah,” kata David.

  Karena melihat Ondoafi dimarahi tukang ojek, sehingga salah satu warga Kampung Yoka yang secara kebetulan melintasi TKP, datang menghampiri tukang  ojek tersebut.

  “Anak saya ini tidak marah, dia datang tanya karena melihat saya jatuh, tapi tukang ojek ini lari ke arah jembatan,” ungkap David.

  “Setelah saya jalan kaki tiba-tiba tukang ojek bernama SR itu datang menghampiri saya, saya langsung naik motornya, di atas motor saya nasehati dia. “Kamu ini tidak mau uang kah, saya panggil dari tadi, tapi kamu tidak respon,” ungkap David R. Mebri kepada korban, yang dikutip dari berita  di  Ceposonline.com saat David Mebri.

   Lebih lanjut dia sampaikan, tukang ojek tersebut kemudian mengantarnya ke Topas, tapi tepat di samping Mega Waena,  tiba-tiba Tukang Ojek itu marah dan mengancam menurunkan David Mebri di tengah jalan.

  “Di samping Mega Waena tiba-tiba SR ini marah dan miringkan motor, lalu dia bilang kepada saya, bapa turun saja,” kata David.

Baca Juga :  Siap Dukung Penjabat Wali Kota

   David pun turun dari motor tukang ojek  tersebut, lalu tukang ojek tersebut balik arah ke pangkalan ojek. “Saya sebagai pimpinan (Ondoafi), lalu ditelantarkan di jalan, saya merasa kecewa, tapi saya tidak marah dia, saya ikuti dia ke pangkalan. Di pangkalan saya tanya baik baik kepada Tukang ojek tersebut alasan apa, sehingga turunkan saya di tengah jalan,” beber David.

  Tapi sayangnya jutru tukang ojek tersebut, menjawab David dengan amarah, bahkan sampai mengeluarkan kata-kata kasar kepada David Mebri.  “Saya tanya baik baik, tapi dia marah marah, sehingga saya larikan tangan ke mukanya, itupun tidak kena muka,” kata David.

  Diapun mengatakan dirinya tidak ada niat untuk mengambil motor milik tukang ojek itu, hanya saja dirinya secara kebetulan memegang motor tersebut, tapi tukang ojek justru menarik motor itu, sehingga David terpental ke tanah.

Baca Juga :  Frans Pekey: Tingkatkan Kinerja, Jangan Kendor!

“Saya sama sekali tidak seret motor, apalagi mau bahwa ke Kampung Yoka, hanya kebetulan tangan saya di stang motor, tapi tiba-tiba tukang ojek ini dorong motornya sampai saya jatuh ke tanah,” kata David.

  Karena melihat Ondoafi dimarahi tukang ojek, sehingga salah satu warga Kampung Yoka yang secara kebetulan melintasi TKP, datang menghampiri tukang  ojek tersebut.

  “Anak saya ini tidak marah, dia datang tanya karena melihat saya jatuh, tapi tukang ojek ini lari ke arah jembatan,” ungkap David.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya