Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Pj Wali Kota: Jadi Anggota KPPS Harus Berintegritas!

JAYAPURA-Pj Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait, berharap yang menjadi anggota KPPS dalam Pemilukada 2024 ini harus betul-betul memiliki jiwa integritas yang tinggi.  Sebab, hal ini dibutuhkan untuk memastikan proses pesta demokrasi itu berjalan aman lancar dan tertib sesuai dengan aturan yang berlaku.

    Apa yang disampaikan Pj Wali Kota ini,  bagian dari upaya untuk meminimalisir indikasi kecurangan, yang bisa saja dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok tertentu dalam proses dan tahapan perekrutan anggota KPPS.

    Dikatakan bahwa belajar dari pengalaman pemilihan presiden dan legislatif pada Februari lalu Kota Jayapura menjadi salah satu daerah yang saat ini menjadi perhatian pemerintah pusat, terutama pihak penyelenggara terkait dengan pelaksanaan Pemilu yang dianggap bermasalah.

Baca Juga :  Berantas Miras, Pemkot Harus Gunakan Kebijakan Diskresi

   “Pokoknya kita berharap orang-orang yang direkrut itu adalah orang-orang yang punya integritas yang tinggi.  Karena ini adalah Pilkada, jadi mereka tidak boleh memihak kepada siapa-siapa,  ya orang terbaik yang terpilih nanti,” kata Sohilait, Kamis (19/9).

   Karena itu, lanjut dia, waktu yang disiapkan untuk perekrutan anggota KPPS ini sampai dengan tanggal 28 September, karena itu pihak terkait juga harus memastikan agar proses dan tahapan perekrutan anggota KPPS ini berjalan sesuai dengan aturan.

   Namun demikian, dia juga meyakini perekrutan KPPS ini tidak terlepas dari kepentingan dari para calon yang akan maju sebagai calon kepala daerah.  Dia pun mengingatkan agar masing-masing kandidat ini supaya perlu hati-hati, karena saat ini aturan juga sudah semakin ketat.

Baca Juga :  BPJS Kesehatan Beri Penghargaan Kepada 4 Badan Usaha

JAYAPURA-Pj Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait, berharap yang menjadi anggota KPPS dalam Pemilukada 2024 ini harus betul-betul memiliki jiwa integritas yang tinggi.  Sebab, hal ini dibutuhkan untuk memastikan proses pesta demokrasi itu berjalan aman lancar dan tertib sesuai dengan aturan yang berlaku.

    Apa yang disampaikan Pj Wali Kota ini,  bagian dari upaya untuk meminimalisir indikasi kecurangan, yang bisa saja dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok tertentu dalam proses dan tahapan perekrutan anggota KPPS.

    Dikatakan bahwa belajar dari pengalaman pemilihan presiden dan legislatif pada Februari lalu Kota Jayapura menjadi salah satu daerah yang saat ini menjadi perhatian pemerintah pusat, terutama pihak penyelenggara terkait dengan pelaksanaan Pemilu yang dianggap bermasalah.

Baca Juga :  Makin Ramai, Sosok Independen Siap Maju di Pilkada Kab. Jayapura

   “Pokoknya kita berharap orang-orang yang direkrut itu adalah orang-orang yang punya integritas yang tinggi.  Karena ini adalah Pilkada, jadi mereka tidak boleh memihak kepada siapa-siapa,  ya orang terbaik yang terpilih nanti,” kata Sohilait, Kamis (19/9).

   Karena itu, lanjut dia, waktu yang disiapkan untuk perekrutan anggota KPPS ini sampai dengan tanggal 28 September, karena itu pihak terkait juga harus memastikan agar proses dan tahapan perekrutan anggota KPPS ini berjalan sesuai dengan aturan.

   Namun demikian, dia juga meyakini perekrutan KPPS ini tidak terlepas dari kepentingan dari para calon yang akan maju sebagai calon kepala daerah.  Dia pun mengingatkan agar masing-masing kandidat ini supaya perlu hati-hati, karena saat ini aturan juga sudah semakin ketat.

Baca Juga :  Empat Paslon Bupati Merauke Ditetapkan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya