Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

Selesaikan Konflik Di Papua, Danrem 172/PWY Gandeng Tokoh Agama

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan,  berdialog dengan para tokoh agama Kristen dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di Aula Korem 172/PWY di Padang Bulan Distrik Heram Kota Jayapura, Senin (22/6) kemarin. ( FOTO: Yewen/Cepos)

JAYAPURA- Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Izak Pangemanan melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan pimpinan agama kristen yang ada di Jayapura dan sekitarnya di Aula Korem 172/PWY di Padang Bulan Senin (22/6) kemarin.

 Kegiatan komsos ini mengusung thema Mari Bergandengan Tangan Membangun Negeri, Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan di tanah Papua. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan dari Danrem 172/PWY.

 Izak Pangemanan mengatakan, pihaknya melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan para tokoh agama kristen yang ada di Jayapura ini untuk bersama-sama menyelesaikan berbagai konflik yang terjadi di Papua. “Saya melakukan pertemuan dengan para tokoh agama, khususnya dari gereja di sini, sehingga perlu ada kebersamaan untuk menyelesaikan konflik di Papua ini secara bersama-sama,” katanya.

Baca Juga :  Bulan ini Diharapkan Penetapan APBD Perubahan

Menurut Pangemanan, pihaknya di Korem 172/PWY tidak bisa bekerja sendiri, tetapi perlu adanya keterlibatan dari semua komponen masyarakat, salah satunya dari para tokoh-tokoh agama kristen yang ada di Papua.  “Peran gereja sangat penting, karena jemaat hampir ada di seluruh tanah Papua, sehingga penting untuk membangun persatuan dan kesatuan di Papua,” ucap jenderal bintang satu ini. 

 Dalam diskusi ini, kata Pangemanan semua tokoh agama kristen semua sepakat dengan sub thema yang telah diusung, yaitu hentikan pertumpahan darah dengan pendekatan-pendekatan yang tepat, salah satunya adalah pendekatan agama.

 Pangeman menyatakan, perpaduan antara gereja dan korem ini sangat penting, dimana carilah dahulu kerajaan surga, maka semua akan ditambahkan kepadamu karena ini merupakan pangkal dari semuanya. 

Baca Juga :  Gagas Pertukaran Guru PAUD dan SD

 “Artinya saya bisa mengedepankan prajurit saya untuk carilah dahulu kerajaan surga, dan masyarakat dibawah melalui gereja mencari kerajaan surga, maka saya yakin konflik ini bisa diatasi,” ujarnya. (bet/wen)

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan,  berdialog dengan para tokoh agama Kristen dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di Aula Korem 172/PWY di Padang Bulan Distrik Heram Kota Jayapura, Senin (22/6) kemarin. ( FOTO: Yewen/Cepos)

JAYAPURA- Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Izak Pangemanan melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan pimpinan agama kristen yang ada di Jayapura dan sekitarnya di Aula Korem 172/PWY di Padang Bulan Senin (22/6) kemarin.

 Kegiatan komsos ini mengusung thema Mari Bergandengan Tangan Membangun Negeri, Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan di tanah Papua. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan dari Danrem 172/PWY.

 Izak Pangemanan mengatakan, pihaknya melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan para tokoh agama kristen yang ada di Jayapura ini untuk bersama-sama menyelesaikan berbagai konflik yang terjadi di Papua. “Saya melakukan pertemuan dengan para tokoh agama, khususnya dari gereja di sini, sehingga perlu ada kebersamaan untuk menyelesaikan konflik di Papua ini secara bersama-sama,” katanya.

Baca Juga :  Bulan ini Diharapkan Penetapan APBD Perubahan

Menurut Pangemanan, pihaknya di Korem 172/PWY tidak bisa bekerja sendiri, tetapi perlu adanya keterlibatan dari semua komponen masyarakat, salah satunya dari para tokoh-tokoh agama kristen yang ada di Papua.  “Peran gereja sangat penting, karena jemaat hampir ada di seluruh tanah Papua, sehingga penting untuk membangun persatuan dan kesatuan di Papua,” ucap jenderal bintang satu ini. 

 Dalam diskusi ini, kata Pangemanan semua tokoh agama kristen semua sepakat dengan sub thema yang telah diusung, yaitu hentikan pertumpahan darah dengan pendekatan-pendekatan yang tepat, salah satunya adalah pendekatan agama.

 Pangeman menyatakan, perpaduan antara gereja dan korem ini sangat penting, dimana carilah dahulu kerajaan surga, maka semua akan ditambahkan kepadamu karena ini merupakan pangkal dari semuanya. 

Baca Juga :  Diduga Kosleting, Satu Rumah Dilahap si Jago Merah

 “Artinya saya bisa mengedepankan prajurit saya untuk carilah dahulu kerajaan surga, dan masyarakat dibawah melalui gereja mencari kerajaan surga, maka saya yakin konflik ini bisa diatasi,” ujarnya. (bet/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya