Saturday, December 6, 2025
27.2 C
Jayapura

Papua Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem Tertinggi di Indonesia

JAYAPURA – Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, menyebut Pemerintah Provinsi Papua berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem sebesar 3,25 persen dari Maret 2022 – Maret 2023.

  Deputi Bidang Sosial Kemiskinan Ekstrem, Kemenko PMK RI, Nunung Nuryartono, mengatakan angka tersebut menjadi yang tertinggi di seluruh Indonesia.

“Kami apresiasi itu lantaran penurunan angka kemiskinan ekstremnya terbesar dibanding provinsi lainnya di Indonesia. Namun kerja keras yang dilakukan Pemprov Papua dan tiga DOB masih belum cukup. Sebab dari pengamatan di lapangan masih banyak hal yang perlu dibenahi,” ucap Nunung kepada wartawan, Kamis (21/3).

  Kata Nunung, yang menjadi PR percepatan penurunan kemiskinan di tanah Papua, harus melihat Indonesia secara utuh. Sebagaimana Papua memiliki karakteristik dan keunikan sendiri, sehingga tidak bisa disamakan programnya dengan di tempat lain

Baca Juga :  Beredar Hoax, Jubir Ajak Warga Kunjungi akun Resmi Pemrov Papua

  “Ada program yang umum, namun ada juga program sifatnya lokal, contoh ketika kita berbicara wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Itu wilayah jangkauan masyarakatnya relatif sulit,” ucapnya.

JAYAPURA – Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, menyebut Pemerintah Provinsi Papua berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem sebesar 3,25 persen dari Maret 2022 – Maret 2023.

  Deputi Bidang Sosial Kemiskinan Ekstrem, Kemenko PMK RI, Nunung Nuryartono, mengatakan angka tersebut menjadi yang tertinggi di seluruh Indonesia.

“Kami apresiasi itu lantaran penurunan angka kemiskinan ekstremnya terbesar dibanding provinsi lainnya di Indonesia. Namun kerja keras yang dilakukan Pemprov Papua dan tiga DOB masih belum cukup. Sebab dari pengamatan di lapangan masih banyak hal yang perlu dibenahi,” ucap Nunung kepada wartawan, Kamis (21/3).

  Kata Nunung, yang menjadi PR percepatan penurunan kemiskinan di tanah Papua, harus melihat Indonesia secara utuh. Sebagaimana Papua memiliki karakteristik dan keunikan sendiri, sehingga tidak bisa disamakan programnya dengan di tempat lain

Baca Juga :  Aset PRP Terancam Dieksekusi

  “Ada program yang umum, namun ada juga program sifatnya lokal, contoh ketika kita berbicara wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Itu wilayah jangkauan masyarakatnya relatif sulit,” ucapnya.

Berita Terbaru

Tetap Tenang, tidak Terprovokasi

Gubernur: Jangan Ganggu Cycloop!

Artikel Lainnya