JAYAPURA – Memberikan pemahaman tentang pentingnya kawasan ekosistem mangrove, Sekolah Papua Kasih (SPK) Waena mengajak puluhan muridnya melakukan field trip ke hutan Bakau Hanyaan yang berada di dalam kawasan Taman Wisata Alam Teluk Yotefa. Para murid kelas V ini didampingi pengurus Rumah Bakau Jayapura.
“Kami ingin anak – anak tidak hanya mendapatkan pendidikan di dalam kelas tetapi akan lebih baik mendengar dan mengalami langsung pendidikan di luar kelas dan kami memilih hutan bakau untuk materinya,” kata miss Angel, salah satu wali kelas, di Sekretariat Rumah Bakau Jayapura di Pantai Hamadi Kamis (21/3).
Miss Angel didampingi Miss Risma dan Miss Aria. Disini para murid juga sangat aktif bertanya mulai dari peran hutan bakau dan mengapa penting untuk kawasan pesisir.
“Kami senang karena adik – adik dari Sekolah Papua Kasih ini memiliki pertanyaan yang tajam. Rasa ingin tahunya sangat tinggi dan mereka cerdas,” kata salah satu pemateri dari Rumah Bakau, Dorus Gheorgino Christo Samuelino.
“Mereka (murid SD) sempat bertanya soal kenapa fitoplankton bisa menghasilkan oksigen dan ini tentunya pertanyaan ringan namun sulit sekali dijawab,” aku Dorus. Para peserta field trip juga diberi kesempatan melakukan hunting bibit yang kemudian disemai untuk pembibitan.
“Semangat dan rasa ingin tahu dari adik – adik ini tinggi bahkan sampai harus basah-basahan juga mereka jalani,” tutup Dorus. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos