Friday, January 24, 2025
25.7 C
Jayapura

Imigrasi Jayapura Siap “Jemput Bola”

  Jumlah WNA yang masuk ke Jayapura pada tahun 2024 meningkat, mencapai 22.358 orang, sebagian besar dari Papua Nugini. WNA ini masuk dengan dokumen lengkap seperti paspor dan surat Kontrol Perbatasan Tradisional.

  “Kami juga akan menggencarkan kegiatan sosial di perbatasan, seperti program keimigrasian mengajar untuk mendekatkan diri dengan masyarakat,” ungkap Ronni.

  Ronni berharap peningkatan pelayanan di tahun 2025 dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama mereka yang tinggal jauh dari kantor imigrasi. Tapi juga program yang dicanangkan itu dapat menekan berbagai permasalahan yang selama ini kerap terjadi. Salah satunya pengentasan penyelundupan narkotika dan barang-barang terlarang dari luar negeri ke Indonesia.

Baca Juga :  Sentani Darurat Sampah

  Langkah ini merupakan bagian dari komitmen untuk memperkuat pengawasan di pintu-pintu masuk negara, baik melalui bandara, pelabuhan, maupun pos lintas batas. Dengan penerapan teknologi mutakhir dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, diharapkan keimigrasian mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara.

   Tentunya hal ini juga membutuhkan sinergitas antara pihak keimigrasian, penegak hukum, dan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan pengawasan demi kenyamanan dan keamanan wilayah kerja keimigrasian,” tutupnya. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

  Jumlah WNA yang masuk ke Jayapura pada tahun 2024 meningkat, mencapai 22.358 orang, sebagian besar dari Papua Nugini. WNA ini masuk dengan dokumen lengkap seperti paspor dan surat Kontrol Perbatasan Tradisional.

  “Kami juga akan menggencarkan kegiatan sosial di perbatasan, seperti program keimigrasian mengajar untuk mendekatkan diri dengan masyarakat,” ungkap Ronni.

  Ronni berharap peningkatan pelayanan di tahun 2025 dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama mereka yang tinggal jauh dari kantor imigrasi. Tapi juga program yang dicanangkan itu dapat menekan berbagai permasalahan yang selama ini kerap terjadi. Salah satunya pengentasan penyelundupan narkotika dan barang-barang terlarang dari luar negeri ke Indonesia.

Baca Juga :  Sentani Darurat Sampah

  Langkah ini merupakan bagian dari komitmen untuk memperkuat pengawasan di pintu-pintu masuk negara, baik melalui bandara, pelabuhan, maupun pos lintas batas. Dengan penerapan teknologi mutakhir dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, diharapkan keimigrasian mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara.

   Tentunya hal ini juga membutuhkan sinergitas antara pihak keimigrasian, penegak hukum, dan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan pengawasan demi kenyamanan dan keamanan wilayah kerja keimigrasian,” tutupnya. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/