Site icon Cenderawasih Pos

PLBN Skouw Harus Tumbuh Menjadi Destinasi Wisata di Papua

Aktivitas jual beli di Pasar Skouw belum lama ini. Pemerintah berharap  PLBN Skouw harus menjadi destinasi wisata. (foto;Elfira/Cepos)

JAYAPURA –Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong membahas penyelesaian teknis hibah Barang Milik Negara (BMN) saat memimpin  rapat multi stakeholder di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Selasa (20/8).

  Pj Gubernur memberikan waktu sebulan kepada semua penerima BMN setempat untuk segera menyelesaikan administrasi hibah, serta mengambil peran memanfaatkan dan memaksimalkan aset, guna memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan PLBN Skow.

  “Semua stakeholder terkait khususnya instansi teknis di Provinsi Papua secepatnya berkolaborasi membangun kawasan perbatasan menjadi lebih bernilai ekonomi dari semua sektor,” kata Ramses.

   Lainnya, Ramses meminta PLBN Skow harus tumbuh menjadi destinasi Wisata di Papua yang bisa memacu pertumbuhan sektor lainnya. “Termasuk menjadi role model bagi seluruh kawasan perbatasan di Republik Indonesia,” tegasnya.

  Sementara itu, Deputi Pengelolaan Batas Negara BNPP RI Robert Simbolon berharap kawasan PLBN Skow yang memiliki lebih dari 300-an los pasar, dapat dimaksimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berujung pada peningkatan PAD wilayah setempat.

  “Apalagi los pasar di PLBN Skouw ini yang terbanyak diantara PLBN se-Indonesia. Sehingga perlu dimanfkan untuk mendorong ekonomi masyarakat setempat serta peningkatan pendapatan daerah,” ucapnya.

   Dalam rapat tersebut, dihadiri juga Deputi Pengelolaan Batas Negara, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI, Robert Simbolon. Usai rapat, Pj Gubernur Limbong meninjau seluruh kawasan inti PLBN Skouw serta kawasan penunjang, di dampingi Asisten Sekda Papua, Kepala SKPD teknis terkait serta Kepala PLBN Skow. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version