Sementara itu dari pantauan Cenderawasih Pos, Jumat (19/7) kemarin puluhan anggota Dinas Perhubungan Kota Jayapura, bersama jajaran Rupbasan Jayapura melakukan penertiban terhadap kendaraan yang terparkir liar, serta mensterilkan jalan protokol mulai dari perbatasan Kota Jayapura, Distrik Heram, hingga di Distrik Abepura.
Penertiban lalulintas ini tidak hanya untuk kendaraan rongsokan, tapi juga angkutan umum yang ngetem disembarang tempat.
“Ada beberapa Starwagon yang sudah diderek ke Rupbasan Jayapura, karena ngetem di sembarang tempat,” bebernya.
Ditempat terpisa Agus, sala satu Sopir Angkutan Kota (Angkot) mengatakan tindakan penertiban yang dilakukan oleh Satgas Terpadu ini terkesan sepihak. Sebab sebelumnya tidak ada imbauan ataupun edaran.
“Kami tidak tahu adanya penertiban ini, meski saya punya tidak diangkut, tapi saya rasa penertiban ini sepihak,” ujarnya.
“Kami mau ambil penumpang di teminal saja, tapi kalau penumpang maunya di luar, kita tidak mungkin paksa,” ujarnya.
Seperti halnya lanjut Agus di lingkaran Abepura tempat itu bukan terminal penumpang, tapi karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat menunggu angkot di lokasi tersebut, sehingga angkot pun harus ngetem disitu.
“Kalau mau tertib, maka aktifkan lagi halte di setiap tempat di Jota Jayapura,” pintanya. (kar/rel/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos