Adapun bangunannya terbagi tiga bagian, diantaranya Gedung A terdiri dari empat lantai, kemudian gedung B delapan lantai, sementara gedung C di bagian belakang dua lantai.
Masing-masing luas bangunan tiap gedung, diantaranya Gedung A dengan luas bangunan 27.553 meter persegi, Gedung B dengan luas bangunan 18.703 meter persegi dan 1.750 meter persegi untuk luas bangunan di Gedung C.
“Kalau untuk ruang lingkup pekerjaan BUMN Konstruksinya selain Gedung A, B dan C juga mengerjakan Gedung Selasar, Bangunan Penunjang, Utilitas MEP, Infrastruktur dan Lanscape,” terangnya kepada Cendrawasih Pos, di Lokasi Pembangunan, Jumat (19/1) kemarin.
Yusi mengatakan karena bangunan itu dibangun di atas lahan yang berbahan tanah lunak (rawa), maka awal pembangunan kontruksi pihaknya mengerjakan penguatan kolom menggunakan carbone fiber reynforce polymer (Polimer penguat serat karbon)
“Kekuatan dari carbon ini mencapai, 50 mba, artinya dia bisa menahan gempa tapi juga pada tekstur tanah lunak (rawa),” jelasnya.
Sementara untuk pondasi dasarnya, diperkuat dengan sistem mempertebal pengecoran. “Pekerjaan pondasi dasarnya ini yang memang butuh waktu lama, namun semuanya telah kita perhitungkan dengan target waktu yang ada,” ungkapnya.