Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Jual Knalpot Brong Bisa Dipidana

JAYAPURA-Satuan Lalu Lintas Polresta Jayapura Kota kembali mengingatkan kepada para pemilik  atau pengelola bengkel untuk tidak lagi menjual knalpot bersuara bising atau yang biasa disebut knalpot brong.

   Pasalnya jika masih menjual, maka pemilik bengkel bisa dijerat dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2009 Pasal 285 Ayat 1 dengan ancaman kurungan 1 bulan.  Selain itu untuk menggunanya juga bisa dijerat dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 tahun 2009.

  Ini disampaikan langsung oleh  Kasubnit Kamsel Aipda Martina Meygar dan beberapa anggota Satlantas Polresta dengan menyambangi beberapa bengkel motor yang menjual knalpot.

Kegiatan tersebut dirangkai dalam para -para Numbay dalam bentuk KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan).

Baca Juga :  Belum Terjangkau Fiber Optik, Gunakan Starlink Bagi Warga Perbatasan

   “Jadi hari ini kami melakukan razia, namun juga kami berikan edukasi kepada para pemilik bengkel maupun pengendara untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas. Bagi pemilik bengkel kami imbau untuk tidak menjual knalpot bising lagi,” ucap Kasat Lantas Polresta, Kompol Dian Pietersz, Jumat (19/1).

  Selain itu juga, Kompol Dian menyampaikan, pihaknya juga bersama Humas Polresta Jayapura Kota berkolaborasi untuk menindak lanjuti laporan atau keluhan masyarakat, karena beberapa kali pelaksanaan KRYD terhadap pengendara yang menggunakan knalpot bising, para netizen di sosial media kerap mengkritik agar para pemilik bengkel juga diberikan teguran.

   “Jadi semua masukan tetap kami monitor dan respon dan tidak hanya pengendara motor dengan knalpot brong saja yang ditindak tapi pemilik bengkel yang menjual juga kami datangi untuk menyampaikan aturannya,” imbuh Pietersz.

Baca Juga :  Gelar Donor Darah di Vihara, Target 100 Kantong

  “Kami berharap ada kerjasama dan sama-sama bekerja untuk menciptakan kenyamanan di Kota Jayapura jelang Pemilu 2024 dengan tertib berlalu lintas serta tidak ugal-ugalan apalagi membawa kendaraan dalam pengaruh miras,” tutup Dian. (ade/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Satuan Lalu Lintas Polresta Jayapura Kota kembali mengingatkan kepada para pemilik  atau pengelola bengkel untuk tidak lagi menjual knalpot bersuara bising atau yang biasa disebut knalpot brong.

   Pasalnya jika masih menjual, maka pemilik bengkel bisa dijerat dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2009 Pasal 285 Ayat 1 dengan ancaman kurungan 1 bulan.  Selain itu untuk menggunanya juga bisa dijerat dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 tahun 2009.

  Ini disampaikan langsung oleh  Kasubnit Kamsel Aipda Martina Meygar dan beberapa anggota Satlantas Polresta dengan menyambangi beberapa bengkel motor yang menjual knalpot.

Kegiatan tersebut dirangkai dalam para -para Numbay dalam bentuk KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan).

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Polres Waropen Amankan Distribusi Bantuan Pangan

   “Jadi hari ini kami melakukan razia, namun juga kami berikan edukasi kepada para pemilik bengkel maupun pengendara untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas. Bagi pemilik bengkel kami imbau untuk tidak menjual knalpot bising lagi,” ucap Kasat Lantas Polresta, Kompol Dian Pietersz, Jumat (19/1).

  Selain itu juga, Kompol Dian menyampaikan, pihaknya juga bersama Humas Polresta Jayapura Kota berkolaborasi untuk menindak lanjuti laporan atau keluhan masyarakat, karena beberapa kali pelaksanaan KRYD terhadap pengendara yang menggunakan knalpot bising, para netizen di sosial media kerap mengkritik agar para pemilik bengkel juga diberikan teguran.

   “Jadi semua masukan tetap kami monitor dan respon dan tidak hanya pengendara motor dengan knalpot brong saja yang ditindak tapi pemilik bengkel yang menjual juga kami datangi untuk menyampaikan aturannya,” imbuh Pietersz.

Baca Juga :  RDPW dan RDPU Tetap Akan Dijalankan

  “Kami berharap ada kerjasama dan sama-sama bekerja untuk menciptakan kenyamanan di Kota Jayapura jelang Pemilu 2024 dengan tertib berlalu lintas serta tidak ugal-ugalan apalagi membawa kendaraan dalam pengaruh miras,” tutup Dian. (ade/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya