JAYAPURA-Dalam rangka menekan inflasi, Pemerintah Kota Jayapura sejauh ini sudah melaksanakan pasar murah sebanyak 48 kali sepanjang tahun ini. Di samping itu, Pemkot juga sering melakukan sidak di pasar tradisional dan pasar modern untuk memastikan stok barang yang tersedia di pasaran termasuk harga-harga barang yang dijual di pasar.
“Hari ini melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah, kami kembali mengadakan pasar murah dan ini yang ke-48 kalinya sepanjang tahun ini,” kata Pj. Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait, Kamis (19/12).
Dia mengatakan, pasar murah yang digelar Pemkot Jayapura itu sangat membantu masyarakat. Karena harga yang ditawarkan sangat murah dari harga normal yang dipasarkan di pasar tradisional maupun pasar modern.
“Saya kasih contoh coca-cola misalnya kalau di toko itu dijual 28.000 sampai 30.000 di sini hanya 24.000. Kemudian telur ayam dari harga 70 ribu, dijual Rp 50.000,” kata Sohilait.
Karena itu dia berharap program pasar murah yang digelar oleh Pemkot Jayapura itu dapat membantu masyarakat dari sisi ekonomi dan juga dapat menekan inflasi di Kota Jayapura.
“Ini kan dua minggu kurang kita akan menghabiskan tahun 2024. Saya berharap masyarakat bisa menikmati tahun baru dengan baik dan mereka dapat barang yang murah tetapi juga hal-hal yang berkaitan dengan inflasi itu terjaga sampai di tahun depan,” katanya.
Dia menambahkan untuk melaksanakan program pasar murah itu Pemkot Jayapura bekerjasama dengan Aprindo dan beberapa pelaku usaha di kota Jayapura.(roy/tri).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos