JAYAPURA – Maraknya pembangunan di sepanjang Pantai Holtekamp diharapkan dapat mengikuti aturan dan tidak berdekatan dengan jalan umum, hal ini dikatakan Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo di Pantai Hamadi Minggu (20/9) kemarin.
“Berkaitan dengan pembangunan di sepanjang pantai Holtekamp, itu mari kita bangun dengan baik, mungkin ada orang sudah membeli tanah untuk kepentingan bisnis dan keluarga tapi kita harus Lihat pembangunan secara baik,” katanya.
“Karena di sepanjang pantai Holtekamp pembangunan di jalur utama jalan kiri kanan harus menghitung kemungkinan dari jalan itu berapa meter jaraknya karena pasti juga akan dibangun saluran drainase, jaringan air, jaringan pipa, telekomunikasi, listrik dan lainnya Ini kan ada aturannya Jangan sembarang membangun,” katanya di Hamadi, Minggu, (20/9).
Untuk itu, ia meminta agar setiap warga kota Jayapura yang ingin membangun di wilayah itu untuk mematuhi aturan dengan membangun tidak dekat badan jalan dan merusak ekosistem lingkungan yang ada di wilayah itu.
“Lebih kepada kesadaran diri sendiri untuk bagaimana menjaga daerah kita, dan ketika kita menata ini dengan baik kota akan terlihat indah dan ketika orang datang dari luar menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) akan memberikan penilaian yang baik pula,” katanya.
Dia juga meminta agar tidak dilakukannya penebangan pohon kelapa dan juga ekosistem yang ada di pinggiran pantai karena akan ada musim ombak dan angin dan kegunaan pohon kelapa dan lainnya akan menahan arus laut sehingga jangan tebang pohon sembarang.(oel/wen)
JAYAPURA – Maraknya pembangunan di sepanjang Pantai Holtekamp diharapkan dapat mengikuti aturan dan tidak berdekatan dengan jalan umum, hal ini dikatakan Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo di Pantai Hamadi Minggu (20/9) kemarin.
“Berkaitan dengan pembangunan di sepanjang pantai Holtekamp, itu mari kita bangun dengan baik, mungkin ada orang sudah membeli tanah untuk kepentingan bisnis dan keluarga tapi kita harus Lihat pembangunan secara baik,” katanya.
“Karena di sepanjang pantai Holtekamp pembangunan di jalur utama jalan kiri kanan harus menghitung kemungkinan dari jalan itu berapa meter jaraknya karena pasti juga akan dibangun saluran drainase, jaringan air, jaringan pipa, telekomunikasi, listrik dan lainnya Ini kan ada aturannya Jangan sembarang membangun,” katanya di Hamadi, Minggu, (20/9).
Untuk itu, ia meminta agar setiap warga kota Jayapura yang ingin membangun di wilayah itu untuk mematuhi aturan dengan membangun tidak dekat badan jalan dan merusak ekosistem lingkungan yang ada di wilayah itu.
“Lebih kepada kesadaran diri sendiri untuk bagaimana menjaga daerah kita, dan ketika kita menata ini dengan baik kota akan terlihat indah dan ketika orang datang dari luar menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) akan memberikan penilaian yang baik pula,” katanya.
Dia juga meminta agar tidak dilakukannya penebangan pohon kelapa dan juga ekosistem yang ada di pinggiran pantai karena akan ada musim ombak dan angin dan kegunaan pohon kelapa dan lainnya akan menahan arus laut sehingga jangan tebang pohon sembarang.(oel/wen)
