Thursday, April 25, 2024
33.7 C
Jayapura

Serap Tenaga Sebanyak Mungkin Lewat Revitalisasi Drainase

Kepala  Satker Pelaksanaan Jalan Nasional  Merauke  Ir. Franky Edwin Lapian, ST, MT, MSi

MERAUKE-Dalam rangka   penyerapan tenaga kerja sebanyak-banyaknya, saat  ini    Satuan Kerja (Satker)  Pelaksanaan Jalan Nasional  Merauke  menggelar  revitalisasi  drainase  sepanjang  24 kilometer di  jalan Trans  Papua, Muting   Merauke.

  Kepala  Satker Pelaksanaan Jalan Nasional  Merauke  Ir. Franky Edwin Lapian, ST, MT, MSi   mengungkapkan, bahwa  program  revitalisasi  drainase  tersebut  dalam  rangka pemulihan  ekonomi terkait dengan   pandemi  Covid-19.

  Menurutnya, dengan adanya  pandemi  Covid-19 saat ini banyak  warga yang kehilangan  pekerjaan   yang   tentunya berimbas   pada masalah  ekonomi  baik  dalam keluarga  maupun secara nasional. Karena itu,  pemerintah  pusat meluncurkan   padat karya  dengan program  pemulihan  ekonomi  lewat  revitalisasi  drainase.   “Ada 3 pekerjaan    yang dilaksanakan.”ungkapnya.

Baca Juga :  Dandim Bayu Kriswandito Turun Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

  Pertama adalah pembersihan   saluran air, kemudian  membuat suluran  drainase  atau  air   tanpa pemasangan batu bata dan ketiga  adalah   pembuatan saluran dengan pemasangan  batu bata.  Menurutnya,  setiap   harinya  sedikitnya  sekitar  400  orang yang    melaksanakan  pekerjaan tersebut  tidak hanya  warga yang ada di   sekitar  pekerjaan namun  juga dari Kota Merauke.

  “Ada juga   warga  dari  Merauke yang dibawa dari sini  ke  Muting  untuk   bekerja  di sana. Karena pekerjaan ini diharapkan  bisa  menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya,” jelasnya.

    Soal   penggajian, menurut  Franky Edwin Lapian, adalah gaji harian sesuai dengan  standar upah  yang ditetapkan   pemerintah.   Ditambahkan,  revitalisasi  drainase ini  tidak  bersifat kontrak   tapi  secara swakelola.  ‘’Tidak ada  keterlibatan  pihak  penyedia jasa    dalam pekerjaan ini   tapi   langsung kami  tangani,’’ tambahnya. (ulo/tri)   

Baca Juga :  Pemkab Merauke Siap Buka 1.000 Lebih Formasi CPNS 2023
Kepala  Satker Pelaksanaan Jalan Nasional  Merauke  Ir. Franky Edwin Lapian, ST, MT, MSi

MERAUKE-Dalam rangka   penyerapan tenaga kerja sebanyak-banyaknya, saat  ini    Satuan Kerja (Satker)  Pelaksanaan Jalan Nasional  Merauke  menggelar  revitalisasi  drainase  sepanjang  24 kilometer di  jalan Trans  Papua, Muting   Merauke.

  Kepala  Satker Pelaksanaan Jalan Nasional  Merauke  Ir. Franky Edwin Lapian, ST, MT, MSi   mengungkapkan, bahwa  program  revitalisasi  drainase  tersebut  dalam  rangka pemulihan  ekonomi terkait dengan   pandemi  Covid-19.

  Menurutnya, dengan adanya  pandemi  Covid-19 saat ini banyak  warga yang kehilangan  pekerjaan   yang   tentunya berimbas   pada masalah  ekonomi  baik  dalam keluarga  maupun secara nasional. Karena itu,  pemerintah  pusat meluncurkan   padat karya  dengan program  pemulihan  ekonomi  lewat  revitalisasi  drainase.   “Ada 3 pekerjaan    yang dilaksanakan.”ungkapnya.

Baca Juga :  Coba Perkosa Karena Pengaruh Miras

  Pertama adalah pembersihan   saluran air, kemudian  membuat suluran  drainase  atau  air   tanpa pemasangan batu bata dan ketiga  adalah   pembuatan saluran dengan pemasangan  batu bata.  Menurutnya,  setiap   harinya  sedikitnya  sekitar  400  orang yang    melaksanakan  pekerjaan tersebut  tidak hanya  warga yang ada di   sekitar  pekerjaan namun  juga dari Kota Merauke.

  “Ada juga   warga  dari  Merauke yang dibawa dari sini  ke  Muting  untuk   bekerja  di sana. Karena pekerjaan ini diharapkan  bisa  menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya,” jelasnya.

    Soal   penggajian, menurut  Franky Edwin Lapian, adalah gaji harian sesuai dengan  standar upah  yang ditetapkan   pemerintah.   Ditambahkan,  revitalisasi  drainase ini  tidak  bersifat kontrak   tapi  secara swakelola.  ‘’Tidak ada  keterlibatan  pihak  penyedia jasa    dalam pekerjaan ini   tapi   langsung kami  tangani,’’ tambahnya. (ulo/tri)   

Baca Juga :  Kapolres: Penutupan Toko Selama Seminggu Tidak Benar

Berita Terbaru

Artikel Lainnya