JAYAPURA – Penjabat Kepala Dinas Kesehatan Papua Ary Pongtiku mengatakan, saat ini tercatat 94 puskesmas dari 125 puskemas yang ada di Papua melayani Cek Kesehatan Gratis (PKG).
Sebanyak 94 puskesmas itu tersebar di sembilan kabupaten dan kota di Papua yaitu Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Mamberamo, Raya, Supiori, Biak Numfor, Kepulauan Yapen, Waropen dan Kota Jayapura.
“Pelayanan CKG terdiri dari CKG di hari ulang tahun, CKG untuk pelajar yang dilaksanakan di sekolah (usia 7-17 tahun) dan CKG rutin yang dilaksanakan kepada ibu hamil, bayi dan anak hingga usia 6 tahun),” kata Ary Pongtiku kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Dikatakan, program CKG bertujuan meningkatkan deteksi dini, pencegahan pengendalian penyakit kronis dan katastropik serta meningkatkan literasi kesehatan komunitas. CKG dilaksanakan sejak 10 Februari, dan untuk CKG bagi anak sekolah dimulai sejak 4 Februari 2025. Dari data yang dihimpun tercatat 9.476 orang di Papua mengikuti program, sementara yang mendaftar sebanyak 10.654 orang .
Bila dilihat kehadiran CKG Papua berdasarkan usia yaitu bayi baru lahir sebanyak 62 orang, anak berusia 1-6 Tahun sebanyak 786 orang, pelajar SMA berusia 16-18 tahun sebanyak 92 orang dan dewasa berusia antara 18-29 tahun tercatat 2.043 orang.
Kemudian dewasa berusia 30-39 tahun sebanyak 2.276 orang, dewasa 40-59 tahun sebanyak 3.040 dan lanjut usia atau kurang dari 60 tahun tercatat 1.176 orang,” katanya.
Ditambahkan, target CKG Papua pada 2025 sesuai Perpres No. 12 Tahun 2025 adalah sebesar 40% atau 418.839 orang dari 1.047.098 orang penduduk Papua.
“Adapun pencapaian CKG di Provinsi Papua tertinggi Kabupaten Sarmi sebesar 16,31 persen dan terendah Kabupaten Waropen sebesar 0,01 persen,” kata Kadinkes. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos