JAYAPURA-Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Papua, memastikan stok produksi lokal komoditas daging dan telur memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri bagi masyarakat di Papua.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Papua, MP Koibur, kepada wartawan, Selasa (18/3). Khoibur menyebut, stok daging dan telur aman sejak 1 Maret hingga 7 April mendatang.
“Stok komoditas daging dan telur terpenuhi dan sudah kami antisipasi sejak 1 Maret hingga 7 April mendatang. Bahkan stok sapi tersedia 930 ekor sapi yang jika dikonversi ke kilo sekitar 74,4 ton,” terang Koibur.
Tak hanya daging sapi lokal, stok telur lokal pun terpenuhi, yang berasal dari Jayapura, Keerom dan Sarmi. Koibur mengatakan, produksi telur lokal setiap hari mencapai 111.000 per butir atau setara dengan 6,9 ton per hari.
“Stok ini kami pastikan tercukupi hingga 7 April mendatang, begitu juga dengan daging ayam,” ujarnya.
Dikatakan, jika nanti kebutuhan daging atau telur tidak tercukupi, pihaknya akan mendatangkannya dari luar agar tidak terjadi kekosongan daging maupun telur. Dalam rangka mengantisipasi permintaan jelang Idul Fitri.
“Masyarakat tak perlu panik hingga berbelanja secara berlebihan, sebab stok kita aman hingga April mendatang,” imbuhnya.
Sedangkan Gubernur Papua, Ramses Limbong dalam sidak yang dilakukan Selasa (19/3), menyebut harga daging di ritel modern Rp 145 ribu per kg. “Ini di luar standarnya yang biasanya Rp 125 ribu hingga Rp 135 ribu/kg, cuman ini kan sudah di ritel modern maka otomatis harganya beda dengan harga yang di pasar,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos