Saturday, August 16, 2025
22.1 C
Jayapura

Kegiatan Pasar Murah Harus Tepat Sasaran

JAYAPURA  – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jayapura bersama BI Papua, Bulog dan Aprindo, juga OPD lingkungan Pemkot yakni Bappeda, Disperindakop dan Dinas Pertanian  menggelar pasar murah bersubsidi. Kegiatan ini  sebagai upaya meringankan beban masyarakat di tengah lesunya perekonomian akibat inflasi.

  Wakil Wali Kota, Rustan Saru dalam keterangannya menjelaskan, program tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga, terutama menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

  “Pendistribusian program ini harus benar-benar tepat sasaran juga dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat kita,” ujar Rustan Saru usai kegiatan yang berlangsung di Kelurahan Whaimhorok Distrik Abepura, Rabu (19/3).

Baca Juga :  Mayat Pria Ditemukan Terapung di Teluk Youtefa

   Kata Rustan Saru, tujuan dari program tersebut harus tepat sasaran baik dari penentuan harga barangnya dan juga teknis penyelenggaranya. “Khusus harga, harus betul-betul yang tepat agar layak disebut pasar murah. Selain itu juga teknis penyelenggaranya harus rapi agar tidak ada oknum-oknum yang justru memanfaatkan program ini,” tegasnya.

   Menurut Rustan Saru, program pasar murah ini hadir untuk memberikan keringanan bagi masyarakat ditengah situasi pasar kurang stabil dalam hal ini terjadi melonjaknya harga yang tinggi.

  “Untuk mengantisipasi kemungkinan harga tinggi,  maka langkah kita untuk mengintervensi pasar dengan cara menggelar pasar murah, maka dari itu pelaksanaannya harus betul-betul berjalan sesuai tujuannya,” ujarnya.

Baca Juga :  Konferensi AIDS Internasional Harus Sukses

  Dalam pasar murah ini  disediakan 400 paket dengan berbagai jenis komoditas diantaranya, beras premium, minyak goreng, ayam lokal, ikan tuna, cabai rawit, gula pasir, daging sapi, tomat, bawang merah/putih dan telur ayam lokal.

JAYAPURA  – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jayapura bersama BI Papua, Bulog dan Aprindo, juga OPD lingkungan Pemkot yakni Bappeda, Disperindakop dan Dinas Pertanian  menggelar pasar murah bersubsidi. Kegiatan ini  sebagai upaya meringankan beban masyarakat di tengah lesunya perekonomian akibat inflasi.

  Wakil Wali Kota, Rustan Saru dalam keterangannya menjelaskan, program tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga, terutama menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

  “Pendistribusian program ini harus benar-benar tepat sasaran juga dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat kita,” ujar Rustan Saru usai kegiatan yang berlangsung di Kelurahan Whaimhorok Distrik Abepura, Rabu (19/3).

Baca Juga :  Konferensi AIDS Internasional Harus Sukses

   Kata Rustan Saru, tujuan dari program tersebut harus tepat sasaran baik dari penentuan harga barangnya dan juga teknis penyelenggaranya. “Khusus harga, harus betul-betul yang tepat agar layak disebut pasar murah. Selain itu juga teknis penyelenggaranya harus rapi agar tidak ada oknum-oknum yang justru memanfaatkan program ini,” tegasnya.

   Menurut Rustan Saru, program pasar murah ini hadir untuk memberikan keringanan bagi masyarakat ditengah situasi pasar kurang stabil dalam hal ini terjadi melonjaknya harga yang tinggi.

  “Untuk mengantisipasi kemungkinan harga tinggi,  maka langkah kita untuk mengintervensi pasar dengan cara menggelar pasar murah, maka dari itu pelaksanaannya harus betul-betul berjalan sesuai tujuannya,” ujarnya.

Baca Juga :  Cegah Korupsi, Pemkot Wajibkan Pegawai Terapkan Enam Standar Kerja

  Dalam pasar murah ini  disediakan 400 paket dengan berbagai jenis komoditas diantaranya, beras premium, minyak goreng, ayam lokal, ikan tuna, cabai rawit, gula pasir, daging sapi, tomat, bawang merah/putih dan telur ayam lokal.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya