Wednesday, November 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Target PAD 2024, Tersisa Rp 33 Miliar Lagi

JAYAPURA– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Jayapura sedang berupaya keras untuk mengejar capaian target PAD 2024 senilai Rp 267 miliar lebih. Saat ini, tersisa Rp 33 miliar lebih untuk mencapai target yang sudah ditetapkan di 2024 ini.

   “Penerimaan PAD kita  sampai saat ini kurang lebih 87,57 persen, atau senilai Rp  234 miliar lebih. Jadi masih sisa 33 miliar lebih disisa waktu kurang dari dua bulan ini,” kata Kepala Bapenda Kota Jayapura,  Robby Kepas Awi, Senin (18/11).

   Lanjut dia, kontribusi terhadap PAD sampai 15 November 2024, pertama dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari target Rp 42 miliar   lebih sudah capai 103 persen atau Rp 43 miliar lebih. Selanjutnya kontribusi dari pajak barang dan jasa tertentu dari PLN, dari target Rp 36 miliar  dan sudah tercapai Rp 365 miliar lebih atau 101 persen.

Baca Juga :  Miris, Lingkungan Sekolah Dijadikan Tempat Miras dan Ganja

   Kemudian kontribusi dari pajak BPHTB dari target Rp 29 miliar sudah tercapai Rp 23 miliar   lebih atau 80 persen lebih. Kemudian dari kontribusi retribusi daerah, terutama retribusi jasa umum dari pelayanan kesehatan dari target Rp 800 juta   dan sudah terealisasi lebih dari Rp 1 miliar.

   Potensi tersebut dikelola oleh Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Ramela. Kemudian retribusi persampahan fiskal, yang ditargetkan Rp 9,5 miliar   dan realisasi sampai di 15 November sudah mencapai Rp 14 miliar lebih. Kemudian dari sektor retribusi jasa usaha seperti Rumah Potong Hewan di Dinas Pertanian capaiannya sudah mendekati targetnya.

   Sementara dari Dinas Pemuda dan Olahraga dan juga Dinas Perindagkop juga semuanya sudah mendekati capaian dari target. Kemudian retribusi perizinan tertentu dari Dinas PUPR dan Dinas Perijinan Terpadu Satu Pintu, juga sudah mendekati capaian target.

Baca Juga :  Kelola Situs Budaya untuk Tingkatkan PAD

   “Kami juga ada bagi laba atas penyertaan modal dari PDAM dengan kontribusi Rp 700 juta   dan sudah capai 100%. Kemudian ada bagi hasil dari Bank Papua senilai Rp 7 miliar dan itu sudah capai,” jelasnya.(roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Jayapura sedang berupaya keras untuk mengejar capaian target PAD 2024 senilai Rp 267 miliar lebih. Saat ini, tersisa Rp 33 miliar lebih untuk mencapai target yang sudah ditetapkan di 2024 ini.

   “Penerimaan PAD kita  sampai saat ini kurang lebih 87,57 persen, atau senilai Rp  234 miliar lebih. Jadi masih sisa 33 miliar lebih disisa waktu kurang dari dua bulan ini,” kata Kepala Bapenda Kota Jayapura,  Robby Kepas Awi, Senin (18/11).

   Lanjut dia, kontribusi terhadap PAD sampai 15 November 2024, pertama dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari target Rp 42 miliar   lebih sudah capai 103 persen atau Rp 43 miliar lebih. Selanjutnya kontribusi dari pajak barang dan jasa tertentu dari PLN, dari target Rp 36 miliar  dan sudah tercapai Rp 365 miliar lebih atau 101 persen.

Baca Juga :  Sumpah Pemuda, Semua OKP Dilibatkan

   Kemudian kontribusi dari pajak BPHTB dari target Rp 29 miliar sudah tercapai Rp 23 miliar   lebih atau 80 persen lebih. Kemudian dari kontribusi retribusi daerah, terutama retribusi jasa umum dari pelayanan kesehatan dari target Rp 800 juta   dan sudah terealisasi lebih dari Rp 1 miliar.

   Potensi tersebut dikelola oleh Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Ramela. Kemudian retribusi persampahan fiskal, yang ditargetkan Rp 9,5 miliar   dan realisasi sampai di 15 November sudah mencapai Rp 14 miliar lebih. Kemudian dari sektor retribusi jasa usaha seperti Rumah Potong Hewan di Dinas Pertanian capaiannya sudah mendekati targetnya.

   Sementara dari Dinas Pemuda dan Olahraga dan juga Dinas Perindagkop juga semuanya sudah mendekati capaian dari target. Kemudian retribusi perizinan tertentu dari Dinas PUPR dan Dinas Perijinan Terpadu Satu Pintu, juga sudah mendekati capaian target.

Baca Juga :  Awalnya KTP Jadi Jaminan Ambil Roti di Pabrik, Kini Sukses Buka Lima Cabang 

   “Kami juga ada bagi laba atas penyertaan modal dari PDAM dengan kontribusi Rp 700 juta   dan sudah capai 100%. Kemudian ada bagi hasil dari Bank Papua senilai Rp 7 miliar dan itu sudah capai,” jelasnya.(roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/