Menurut Aguwani, kuota 2 persen bagi OAP dalam seleksi pengadaan CPNS Kejaksaan RI merupakan sebuah rekor, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Harapan kami semoga kuota 2 persen betul betul diisi oleh OAP, dan semoga ada kebijakan dari penambahan kuota untuk OAP,” ucapnya.
Selain itu, Aguwani membeberkan, sejak Minggu (15/10) tepat pukul 08:00 WIT. Seluruh rangkaian proses pendaftaran dan seleksi administrasi terkait dengan penerimaan CPNS di lingkungan Kejaksaan tahun 2023 ditutup.
Terdapat 3.846 orang jumlah pendaftar untuk wilayah Papua. Dari jumlah tersebut kataAguwani, ada yang lulus seleksi administrasi namun ada juga tidak lulus.
“Yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 1.548 orang. Sehingga saat ini tersisa 2.298 orang,” ungkapnya.
Lanjut Aguwani, adapun mereka yang gugur karena persyaratannya tidak dipenuhi. Bahkan, ada yang tidak lulus lantaran masalah tinggi dan berat badan.
“Syarat untuk mendaftar betul betul selektif, bahkan cara mengupload berkas termasuk tulisan harus rapi,” tegasnya.
Dikatakan Aguwani, khusus untuk tiga Daerah Otonomi Baru (DOB). Masih masuk di wilayah Kejaksaan Tinggi Papua. (fia/tri)