JAYAPURA -Kepala bidang (Kabid) Haji dan Bimas Islam Kanwil kemenag Provinsi Papua, H. Musa Narwawan, S.Ag, menjelaskan bahwa perayaan idul Adha merupakan suatu kewajiban bagi umat Islam dimanapun di seluruh dunia ini.
Kata H. Musa, ketaqwaan seseorang itu bisa dibuktikan, atau dilihat dari keikhlasan seseorang dalam memberikan rasa solidaritas terhadap sesama umat yang lain baik sesama muslim maupun umat beragama lain.
Dengan begitu lanjut Dia, setiap individu dapat melakukan kurban dengan harta yang lebih yang telah diberikan Allah melalui hewan kurban seperti Sapi, kambing dan lain sebagainya.
“Sebagai orang yang beriman dan bertaqwa dia harus mengeluarkan harta yang ia miliki untuk dikurbankan seperti, sapi, kambing, ataupun domba untuk orang-orang yang berhak untuk menerimanya,” jelasnya.
Karena itu, melalui momen Idul Adha, Musa mengajak seluruh masyarakat kota Jayapura untuk selalu menjaga sama-sama kota Jayapura terkhususnya provinsi Papua pada umumnya. Untuk tetap menjadi daerah yang aman, daerah yang bertoleransi tinggi antara umat beragama yang ada di tanah Papua.
Ditambahkan bahwa Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua menyumbangkan dua ekor sapi dalam merayakan hari raya idul Adha 1445 Hijriyah tahun 2024. Dua ekor sapi tersebut disumbangkan ke lapas Militer kerto sari, kabupaten Jayapura dan Masjid Skow Sae, di perbatasan RI-PNG. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA -Kepala bidang (Kabid) Haji dan Bimas Islam Kanwil kemenag Provinsi Papua, H. Musa Narwawan, S.Ag, menjelaskan bahwa perayaan idul Adha merupakan suatu kewajiban bagi umat Islam dimanapun di seluruh dunia ini.
Kata H. Musa, ketaqwaan seseorang itu bisa dibuktikan, atau dilihat dari keikhlasan seseorang dalam memberikan rasa solidaritas terhadap sesama umat yang lain baik sesama muslim maupun umat beragama lain.
Dengan begitu lanjut Dia, setiap individu dapat melakukan kurban dengan harta yang lebih yang telah diberikan Allah melalui hewan kurban seperti Sapi, kambing dan lain sebagainya.
“Sebagai orang yang beriman dan bertaqwa dia harus mengeluarkan harta yang ia miliki untuk dikurbankan seperti, sapi, kambing, ataupun domba untuk orang-orang yang berhak untuk menerimanya,” jelasnya.
Karena itu, melalui momen Idul Adha, Musa mengajak seluruh masyarakat kota Jayapura untuk selalu menjaga sama-sama kota Jayapura terkhususnya provinsi Papua pada umumnya. Untuk tetap menjadi daerah yang aman, daerah yang bertoleransi tinggi antara umat beragama yang ada di tanah Papua.
Ditambahkan bahwa Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua menyumbangkan dua ekor sapi dalam merayakan hari raya idul Adha 1445 Hijriyah tahun 2024. Dua ekor sapi tersebut disumbangkan ke lapas Militer kerto sari, kabupaten Jayapura dan Masjid Skow Sae, di perbatasan RI-PNG. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
