Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

dr Donald Aronggear Pimpin Live Demo Surgery APHS

Live Demo Surgery, Asia Pacific Hernia Society (APHS) Conference dipimpin Prof. dr. Donald Aronggear, SpB(K) Trauma Financs yang disaksikan Sekda Papua Hery Dosinaen SIP MKP,  Plt. Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai, M.Kes, serta stakeholder terkait lainnya di RSUD Jayapura, Kamis (3/10) kemarin. ( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA- Live Demo Surgery, Asia Pacific Hernia Society (APHS) Conference dipimpin Prof. dr. Donald Aronggear, SpB(K) Trauma Financs di RSUD Jayapura, Kamis (3/10) kemarin.  Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Hery Dosinaen, SIP., MKP., yang hadir dan menyaksikan live demo surgery tersebut mengaku bangga karena sumber daya manusia (SDM) Papua menunjukkan kelasnya di kancah internasional.

“Melalui live demo surgery hernia yang disaksikan negara-negara Asia Pasifik, Dokter Aronggear membuktukan bahwa anak-anak Papua juga mampu dalam aspek kesehatan dengan penggunaan teknologi kesehatan dalam proses bedah yang dilakukan dengan luar biasa,” ujar Hery Dosinaen SIP MKP, Kamis (3/10) kemarin.

Sekda Dosinaen berharap prestasi yang ditunjukkan dr. Aronggear dapat memotivasi anak-anak di Papua untuk berpacu lagi dalam meningkatkan kemampuannya, terutama dalam aspek kedokteran. Dengan motivasi dan kerja keras, bukan tidak mungkin, generasi penerus Papua di bidang kesehatan mampu berdiri sejajar dengan dr. Aronggear maupun dokter spesialis asal Papua lainnya.

Baca Juga :  Sidak PPKM Mikro dan Pelayanan Publik di Kelurahan

“Ini memotivasi juga anak-anak kita di Papua untuk meningkatkan kemampuannya terutama dalam aspek kesehatan, di bidang kedokteran. Harus giat, sehingga kita mampu berprestasi seperti dr. Aronggear maupun dokter spesialis asal Papua lainnya,” tambahnya.

Ditanya soal dukungan Pemprov Papua terhadap RSUD Jayapura, Sekda Dosinaen menyebutkan bahwa dengan dilakukannya live demo surgery di RSUD Jayapura, instrument kesehatan tidak lain merupakan dukungan dari Pemprov sehingga bedah atau operasi tersebut dapat dilakukan.

“Ini menjadi hal utama dan sudah kita lakukan. Selanjutnya, menjadi tugas dari Plt Direktur RSUD Jayapura untuk menata RSUD Jayapura, termasuk bagaimana pembangunan fisik serta instrument kesehatan yang dipersyaratkan di rumah sakit ini,” terangnya.

Baca Juga :  Kios yang Terbakar Akan Ditata Ulang dan Dibangun Kembali

Di kesempatan serupa, Plt Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai, M.Kes., menjelaskan bahwa live demo surgery yang dipimpin dr. Aronggear bersama tim bedah perdana dilakukan di RSUD Jayapura. Tidak tanggung-tanggung, sambung drg. Giyai, live sugery tersebut disaksikan negara-negara Asia Pasifik, seperti halnya, Tiongkok, Taiwan, Singapura, Indonesia, Filipina, Korea Selatan, dan Hongkong.

“Ini merupakan operasi yang dilakukan secara live di Papua. Ini tidak lain pun merupakan kesan kita kepada dunia bahwa Papua pun bisa, khususnya di bidang kesehatan,” jelas drg. Aloysius Giyai MKes. (gr/wen)

Live Demo Surgery, Asia Pacific Hernia Society (APHS) Conference dipimpin Prof. dr. Donald Aronggear, SpB(K) Trauma Financs yang disaksikan Sekda Papua Hery Dosinaen SIP MKP,  Plt. Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai, M.Kes, serta stakeholder terkait lainnya di RSUD Jayapura, Kamis (3/10) kemarin. ( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA- Live Demo Surgery, Asia Pacific Hernia Society (APHS) Conference dipimpin Prof. dr. Donald Aronggear, SpB(K) Trauma Financs di RSUD Jayapura, Kamis (3/10) kemarin.  Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Hery Dosinaen, SIP., MKP., yang hadir dan menyaksikan live demo surgery tersebut mengaku bangga karena sumber daya manusia (SDM) Papua menunjukkan kelasnya di kancah internasional.

“Melalui live demo surgery hernia yang disaksikan negara-negara Asia Pasifik, Dokter Aronggear membuktukan bahwa anak-anak Papua juga mampu dalam aspek kesehatan dengan penggunaan teknologi kesehatan dalam proses bedah yang dilakukan dengan luar biasa,” ujar Hery Dosinaen SIP MKP, Kamis (3/10) kemarin.

Sekda Dosinaen berharap prestasi yang ditunjukkan dr. Aronggear dapat memotivasi anak-anak di Papua untuk berpacu lagi dalam meningkatkan kemampuannya, terutama dalam aspek kedokteran. Dengan motivasi dan kerja keras, bukan tidak mungkin, generasi penerus Papua di bidang kesehatan mampu berdiri sejajar dengan dr. Aronggear maupun dokter spesialis asal Papua lainnya.

Baca Juga :  Sehari Bisa Terima 1 Ton Sampah Plastik dari Masyarakat

“Ini memotivasi juga anak-anak kita di Papua untuk meningkatkan kemampuannya terutama dalam aspek kesehatan, di bidang kedokteran. Harus giat, sehingga kita mampu berprestasi seperti dr. Aronggear maupun dokter spesialis asal Papua lainnya,” tambahnya.

Ditanya soal dukungan Pemprov Papua terhadap RSUD Jayapura, Sekda Dosinaen menyebutkan bahwa dengan dilakukannya live demo surgery di RSUD Jayapura, instrument kesehatan tidak lain merupakan dukungan dari Pemprov sehingga bedah atau operasi tersebut dapat dilakukan.

“Ini menjadi hal utama dan sudah kita lakukan. Selanjutnya, menjadi tugas dari Plt Direktur RSUD Jayapura untuk menata RSUD Jayapura, termasuk bagaimana pembangunan fisik serta instrument kesehatan yang dipersyaratkan di rumah sakit ini,” terangnya.

Baca Juga :  Kios yang Terbakar Akan Ditata Ulang dan Dibangun Kembali

Di kesempatan serupa, Plt Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai, M.Kes., menjelaskan bahwa live demo surgery yang dipimpin dr. Aronggear bersama tim bedah perdana dilakukan di RSUD Jayapura. Tidak tanggung-tanggung, sambung drg. Giyai, live sugery tersebut disaksikan negara-negara Asia Pasifik, seperti halnya, Tiongkok, Taiwan, Singapura, Indonesia, Filipina, Korea Selatan, dan Hongkong.

“Ini merupakan operasi yang dilakukan secara live di Papua. Ini tidak lain pun merupakan kesan kita kepada dunia bahwa Papua pun bisa, khususnya di bidang kesehatan,” jelas drg. Aloysius Giyai MKes. (gr/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya