Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Harus Ada Ruang Bagi Mama-mama Papua Saat Kunjungi Jokowi ke Kota Jayapura

JAYAPURA-Mama-mama Papua, perajut Noken meminta agar moment kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Kota Jayapura  ada ruang bagi mereka untuk berjualan Noken di Sekitar Gedung Papua Yout Creative Hub (PYCH). Sebab saat ini mereka hanya berjualan dengan beralaskan terpal dipinggir jalan, disepanjang jalan Baru, Distrik Abepura atau disekitaran PYCH .

“Bapak Presiden datang ke Papua to, jadi kasih kita tempat yang layak untuk jualan Noken ka,”Ungkap Mama Maria, kepada wartawan saat ditemui di Jalan Baru, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Senin, (20/3).

Mama Maria mengaku dirinya bersama penjual noken lainnya telah menyiapkan banyak Noken yang akan di jual, tapi sayangnya mereka tidak mendapatkan tempat khusus untuk menjual noken di Sekitar Gedung Papua Youth Creative.

Baca Juga :  Hari Seni Sedunia, UT Gelar Lomba Pameran Seni dan Menyanyi Solo

“Banyak Noken yang kami bawa dari Argapura untuk jual ke Bapa Presiden, tapi kami tidak dapat tempat untuk jualan,”Kata dia.

Mama Maria, berharap agar Pemerintah dapat memfasilitasi mereka untuk berjualan, sebab menurutnya Noken merupakan tas  tradisional khas Papua, yang patut dilestarikan.

“Noken ini tas tradisionalnya orang Papua, tidak munggkin Jokowi datang lalu kita jual dengan lesehan saja, kami hanya minta kasih kami tempat untuk jualan yang layak,”Pungkasnya.

Sementara Pantuan media ini, jelang kunjungan Presiden pada Selasa, (21/3) besok, para penjual noken maupun pelaku UMKM, berjejer rapi berjualan di pinggir jalan sepanjang Jalan Baru Distrik Abepura.

Terpantau Panitia Penyelenggara Peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub sibuk menyiapakan tempat acara serta persiapan lain jelang peresmian. (rel/gin)

Baca Juga :  Tiba di Jakarta, Akan Temui Mendagri-Menkopolhukam

JAYAPURA-Mama-mama Papua, perajut Noken meminta agar moment kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Kota Jayapura  ada ruang bagi mereka untuk berjualan Noken di Sekitar Gedung Papua Yout Creative Hub (PYCH). Sebab saat ini mereka hanya berjualan dengan beralaskan terpal dipinggir jalan, disepanjang jalan Baru, Distrik Abepura atau disekitaran PYCH .

“Bapak Presiden datang ke Papua to, jadi kasih kita tempat yang layak untuk jualan Noken ka,”Ungkap Mama Maria, kepada wartawan saat ditemui di Jalan Baru, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Senin, (20/3).

Mama Maria mengaku dirinya bersama penjual noken lainnya telah menyiapkan banyak Noken yang akan di jual, tapi sayangnya mereka tidak mendapatkan tempat khusus untuk menjual noken di Sekitar Gedung Papua Youth Creative.

Baca Juga :  Pemkot Jayapura Targetkan semua Anak Pintar Numerik

“Banyak Noken yang kami bawa dari Argapura untuk jual ke Bapa Presiden, tapi kami tidak dapat tempat untuk jualan,”Kata dia.

Mama Maria, berharap agar Pemerintah dapat memfasilitasi mereka untuk berjualan, sebab menurutnya Noken merupakan tas  tradisional khas Papua, yang patut dilestarikan.

“Noken ini tas tradisionalnya orang Papua, tidak munggkin Jokowi datang lalu kita jual dengan lesehan saja, kami hanya minta kasih kami tempat untuk jualan yang layak,”Pungkasnya.

Sementara Pantuan media ini, jelang kunjungan Presiden pada Selasa, (21/3) besok, para penjual noken maupun pelaku UMKM, berjejer rapi berjualan di pinggir jalan sepanjang Jalan Baru Distrik Abepura.

Terpantau Panitia Penyelenggara Peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub sibuk menyiapakan tempat acara serta persiapan lain jelang peresmian. (rel/gin)

Baca Juga :  Hari Seni Sedunia, UT Gelar Lomba Pameran Seni dan Menyanyi Solo

Berita Terbaru

Artikel Lainnya