Lanjut dia, dalam sweeping yang mulai dilakukan oleh pemerintah kota Jayapura ini pihaknya fokus untuk menegakkan aturan terhadap masyarakat atau pemilik kendaraan yang selalu memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat.
Diakuinya, untuk menegakkan aturan ini memang butuh kerja keras dan turun langsung. Selain itu juga rutin ikut melakukan pengawasan di lapangan. Kemudian yang tidak kalah penting adalah memberikan efek jera melalui penegakan aturan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kenapa kita libatkan bapak ibu sama sama disitu. Karena jangan sampai tangkap begini tentara, masalah lagi, kalau tentara ya POM turun, mainkan. Ada orang yang mengerti tetapi banyak yang tidak mengerti. Langsung nada tinggi naik dan itu paling sering terjadi. Kalau polisi, ya ada polisi. Karena itu mulai hari ini kita lakukan penertiban tetap kita pada tataran yang sopan santun tapi tegas,”ujarnya.
Karena itu dia meminta kepada tim yang melakukan sweeping ini supaya tidak pandang bulu dalam bertindak termasuk Apabila ada anggota TNI Polri yang tetap melanggar, supaya disampaikan langsung kepada PJ Walikota Jayapura itu.
“Saya sudah bicara langsung dengan Pak Kapolda, Pangdam, Danrem. Ini kita mau tertibkan kota jadi semua harus tunduk kepada aturan di kota ini,”pungkasnya.
Pantauan koran ini, sweeping ini dimulai dari gerbang kantor walikota Jayapura dan dilanjutkan ke ruko di kota Jayapura, sejumlah kendaraan berhasil diamankan. Seperti kendaraan angkot dan kendaraan plat hitam. Petugas langsung mengamankan kendaran kendaraan tersebut menggunakan mobil derek. Kegiatan itu akan dilanjutkan Kamis (18/7) hari ini. (roy/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos