Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Saatnya Bertindak, Bukan Lagi Diskusi dan Berencana

JAYAPURA-Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray menegaskan, saat ini bukan saatnya lagi berdiskusi, seminar, atau membuat perencanaan untuk upaya penyelamatan kawasan penyangga Cycloop.

    Karena menurutnya, hal itu sudah dilakukan oleh para pendahulu sehingga tidak perlu dikakukan lagi  saat ini. “Itu sudah dilakukan oleh para pendahulu, saatnya sekarang kita kerjakan apa yang sudah direncanakan itu. Kalau rencana terus menerus kapan kita kerjanya,” kata Jan Jap Ormuseray, Jumat (15/3), di Jayapura

   Dia mengatakan,hampir semua kawasan cagar alam Cycloop sudah dirambah dan dirusak oleh oknum masyarakat. Sebagian besar lahan tersebut dialihfungsikan untuk lahan pertanian. Karena itu, butuh komitmen semua pihak untuk menjaga kawasan cagar alam Cycloop.

Baca Juga :  Tinggal di PNG, Sekolah di Indonesia

   “Karena tidak bisa dilakukan sendirian oleh pemerintah, kalau tidak ada dukungan dari semua pihak,” katanya.

   Lanjut dia, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua belakangan ini begitu gencar dalam kampanye penyelamatan Cycloop, melalui program penanaman pohon, bagi bibit pohon gratis dan penanaman tanaman bambu sepanjang 78 kilo meter sepanjang kawasan penyangga Cycloop dari wilayah Kota Jayapura sampai diwilayah Kabupaten Jayapura. Program ini akan berjalan dengan baik apabila ada dukungan dari masyarakat dengan tidak merusak tanaman yang sudah kerjakan oleh pemerintah.

JAYAPURA-Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray menegaskan, saat ini bukan saatnya lagi berdiskusi, seminar, atau membuat perencanaan untuk upaya penyelamatan kawasan penyangga Cycloop.

    Karena menurutnya, hal itu sudah dilakukan oleh para pendahulu sehingga tidak perlu dikakukan lagi  saat ini. “Itu sudah dilakukan oleh para pendahulu, saatnya sekarang kita kerjakan apa yang sudah direncanakan itu. Kalau rencana terus menerus kapan kita kerjanya,” kata Jan Jap Ormuseray, Jumat (15/3), di Jayapura

   Dia mengatakan,hampir semua kawasan cagar alam Cycloop sudah dirambah dan dirusak oleh oknum masyarakat. Sebagian besar lahan tersebut dialihfungsikan untuk lahan pertanian. Karena itu, butuh komitmen semua pihak untuk menjaga kawasan cagar alam Cycloop.

Baca Juga :  UM Papua Buka Prodi Psikologi

   “Karena tidak bisa dilakukan sendirian oleh pemerintah, kalau tidak ada dukungan dari semua pihak,” katanya.

   Lanjut dia, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua belakangan ini begitu gencar dalam kampanye penyelamatan Cycloop, melalui program penanaman pohon, bagi bibit pohon gratis dan penanaman tanaman bambu sepanjang 78 kilo meter sepanjang kawasan penyangga Cycloop dari wilayah Kota Jayapura sampai diwilayah Kabupaten Jayapura. Program ini akan berjalan dengan baik apabila ada dukungan dari masyarakat dengan tidak merusak tanaman yang sudah kerjakan oleh pemerintah.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya