JAYAPURA– Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa (BPBJ), Kota Jayapura Yustus, ST mengatakan tahun ini ada sekitar 15 pekerjaan yang dilelang oleh Pemkot Jayapura, dan saat ini tahapan proses pelelangan itu sedang berlangsung.
“Untuk tahun ini sudah dilaksanakan itu untuk dana DAK dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah dilakukan proses tender dan itu ada pekerjaan jalan sebanyak 5 paket, dan satu paket jasa konsultasi pengawasan pekerjaan jalan,” kata Yustus, ST, Sabtu (16/3).
Dia menjelaskan, tahun ini, paket pekerjaan di seluruh dinas yang ada di pemerintah kota Jayapura ada 15 paket. Di mana nilainya yang mengikuti proses lelang atau tender itu di atas Rp 1 Miliar.
Sementara itu untuk proses pelelangan tersebut, baru Dinas PU Kota Jayapura yang dokumennya sudah dikembalikan ke Dinas PU karena prosesnya sudah selesai dilakukan.
“Dinas PU sudah kami kembalikan ke dinasnya, karena proses pemilihannya sudah selesai yang lainnya masih menunggu dokumen dari masing-masing OPD. Mereka belum mengirimkan dokumen,” ujarnya.
JAYAPURA– Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa (BPBJ), Kota Jayapura Yustus, ST mengatakan tahun ini ada sekitar 15 pekerjaan yang dilelang oleh Pemkot Jayapura, dan saat ini tahapan proses pelelangan itu sedang berlangsung.
“Untuk tahun ini sudah dilaksanakan itu untuk dana DAK dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah dilakukan proses tender dan itu ada pekerjaan jalan sebanyak 5 paket, dan satu paket jasa konsultasi pengawasan pekerjaan jalan,” kata Yustus, ST, Sabtu (16/3).
Dia menjelaskan, tahun ini, paket pekerjaan di seluruh dinas yang ada di pemerintah kota Jayapura ada 15 paket. Di mana nilainya yang mengikuti proses lelang atau tender itu di atas Rp 1 Miliar.
Sementara itu untuk proses pelelangan tersebut, baru Dinas PU Kota Jayapura yang dokumennya sudah dikembalikan ke Dinas PU karena prosesnya sudah selesai dilakukan.
“Dinas PU sudah kami kembalikan ke dinasnya, karena proses pemilihannya sudah selesai yang lainnya masih menunggu dokumen dari masing-masing OPD. Mereka belum mengirimkan dokumen,” ujarnya.
