Friday, March 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Sohilait: Bim Salabim Gaji Guru Tidak Boleh Terlambat Lagi

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua ketika menerima cinderamata dari Direktur Oprasional Bank Papua, Isak Wopari di Rumah Makan Laut, Selasa (18/2) ( FOTO: Grati/Cepos)

Disdik Minta Progran CSR Pendidikan Ditingkatkan

JAYAPURA-Guna memastikan gaji guru SMA dan SMK di seluruh Papua dibayarkan tepat waktu, maka Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua menjalin kerja sama dengan Bank Papua. Nantinya gaji yang dibayarkan kepala setiap guru tersebut tidak akan lagi mengalami penundaan melainkan paling lama tanggal 2 setiap bulannya akan sudah di bayarkan.

 “Sebenarnya sudah ada kerja sama selama ini tapi kita mau mempererat lagi, yakni kita mempunyai guru di seluruh Papua dan selama ini masalahnya mengenai keterlambatan pembayaran gaji, maka itu kita akan secara bin salabim akan mengeksekusi itu di awal bulan,” Ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Arsip dan Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait ST, M.Si ketika melakukan pertemuan bersama Bank Papua di Rumah Makan Laut Jayapura, Selasa (17/2)

Baca Juga :  Waspada, Jayapura Juga Berpotensi

 Selain memastikan gaji guru tepat waktu, Disdik juga akan bekerja sama sumber dana lainnya. Menurutnya Bank Papua yang tersebar sampai pedalaman dapat membantu Disdik Papua. Selain itu mantan Sekda Lanny Jaya ini juga meminta Bank Papua meningkatkan program CSR di bidang pendidikan.

“Kami mohon Bank Papua bantu di bagian pendidikan dan saya kira bukan Bank Papua saja tetapi bank lainnya dan perusahaan-perusahaan lainnya baik BUMN, BUMD dan Perusahaan swasta lainnya harus bantu dan mari kita keroyok masalah pendidikan ini. Dan bila tahun ini semua kompak, saya yakin tahun berikutnya kita tidak bicara masalah lagi, melainkan bicara prestzsi,”Pungkasnya.

 Sementara itu Direktur Oprasional Bank Papua, Isak Wopari mengatakan memang selama ini dengan Disdik Papua sudah menjalin kerja sama, tapi kali ini pihaknya mempertegas kerja sama yang ada agar lebih dimaksimalkan. Mengenai permasalahan keterlambatan gaji guru SMA dan SMK se Papua, Ia memastikan yang selama ini gaji guru yang dibayarkan antara tanggal 10-15 setiap bulannya kedepan pada tanggal 1-2 harus sudah di bayarkan.

Baca Juga :  Wali Kota Pastikan Tidak Ada Lagi APK di Wilayahnya

 “Menegani CSR pendidikan selama ini kami sudah bantu dan sudah sebarkan dan sesuai permintaan khusus oleh kepala dinas maka kami akan pastikan adanya pemerataan diseluruh Papua,”Ungkapnya.(gra/wen)

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua ketika menerima cinderamata dari Direktur Oprasional Bank Papua, Isak Wopari di Rumah Makan Laut, Selasa (18/2) ( FOTO: Grati/Cepos)

Disdik Minta Progran CSR Pendidikan Ditingkatkan

JAYAPURA-Guna memastikan gaji guru SMA dan SMK di seluruh Papua dibayarkan tepat waktu, maka Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua menjalin kerja sama dengan Bank Papua. Nantinya gaji yang dibayarkan kepala setiap guru tersebut tidak akan lagi mengalami penundaan melainkan paling lama tanggal 2 setiap bulannya akan sudah di bayarkan.

 “Sebenarnya sudah ada kerja sama selama ini tapi kita mau mempererat lagi, yakni kita mempunyai guru di seluruh Papua dan selama ini masalahnya mengenai keterlambatan pembayaran gaji, maka itu kita akan secara bin salabim akan mengeksekusi itu di awal bulan,” Ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Arsip dan Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait ST, M.Si ketika melakukan pertemuan bersama Bank Papua di Rumah Makan Laut Jayapura, Selasa (17/2)

Baca Juga :  Waspada, Jayapura Juga Berpotensi

 Selain memastikan gaji guru tepat waktu, Disdik juga akan bekerja sama sumber dana lainnya. Menurutnya Bank Papua yang tersebar sampai pedalaman dapat membantu Disdik Papua. Selain itu mantan Sekda Lanny Jaya ini juga meminta Bank Papua meningkatkan program CSR di bidang pendidikan.

“Kami mohon Bank Papua bantu di bagian pendidikan dan saya kira bukan Bank Papua saja tetapi bank lainnya dan perusahaan-perusahaan lainnya baik BUMN, BUMD dan Perusahaan swasta lainnya harus bantu dan mari kita keroyok masalah pendidikan ini. Dan bila tahun ini semua kompak, saya yakin tahun berikutnya kita tidak bicara masalah lagi, melainkan bicara prestzsi,”Pungkasnya.

 Sementara itu Direktur Oprasional Bank Papua, Isak Wopari mengatakan memang selama ini dengan Disdik Papua sudah menjalin kerja sama, tapi kali ini pihaknya mempertegas kerja sama yang ada agar lebih dimaksimalkan. Mengenai permasalahan keterlambatan gaji guru SMA dan SMK se Papua, Ia memastikan yang selama ini gaji guru yang dibayarkan antara tanggal 10-15 setiap bulannya kedepan pada tanggal 1-2 harus sudah di bayarkan.

Baca Juga :  PAD Pemkot Jayapura Hilang Rp 10 Miliar, Kok Bisa?

 “Menegani CSR pendidikan selama ini kami sudah bantu dan sudah sebarkan dan sesuai permintaan khusus oleh kepala dinas maka kami akan pastikan adanya pemerataan diseluruh Papua,”Ungkapnya.(gra/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya