JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura sampai saat ini terus berupaya untuk melakukan upaya penanggulangan terhadap kasus gizi buruk di Kota Jayapura. Dari data yang ada saat ini jumlah kasus gizi buruk atau stunting di Kota Jayapura sudah mencapai 860-an kasus.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Dr Frans Pekey, belajar seluruh masyarakat di Kota Jayapura terutama ibu-ibu supaya peduli terhadap kasus stunting. Terutama dimulai dari rumah dengan memberikan makanan yang teratur dan bergizi kepada anak-anak.
“Ibu-ibu supaya memperhatikan makanan dan gizi anak-anak di rumah, karena di Kota Jayapura saat ini masih ada kasus gizi buruk,” kata Frans Pekey, Jumat (15/12).
Lanjut dia, kasus gizi buruk di Kota Jayapura itu secara merata terjadi di 5 distrik yang ada di seluruh wilayah Kota Jayapura. Karena itu upaya Penanganannya diharapkan tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi dirinya juga mengajak kepedulian dari seluruh masyarakat yang ada di kota Jayapura.
“Kalau ada saudara kita atau tetangga kita yang mengalami kasus seperti itu, mari kita saling membantu dari apa yang ada pada kita,”harapnya.
Untuk diketahui Pemkot Jayapura juga telah membentuk tim khusus untuk penanganan stunting di sejumlah wilayah Kota Jayapura. Tim penanganan stunting ini melibatkan seluruh stakeholder yang ada, tidak saja dari unsur pemerintahan tetapi juga melibatkan unsur TNI Polri.
Pemerintah Kota Jayapura berharap dengan adanya keterlibatan semua elemen ini dapat mempercepat proses penurunan angka stunting di kota Jayapura dan membatasi peningkatan jumlah baru masyarakat yang mengalami stunting. (roy/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos