JAYAPURA-Prihatin dengan korban bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Jayawijaya pada Minggu (8/10) lalu, Mahasiswa asal Jayawijaya yang tergabung ada di Kota studi Kota Jayapura, mengadakan aksi galang dana disetiap lampu merah di Wilayah Abpura, Kota Jayapura, Senin (16/10).
Bahkan sebelum turun ke jalan, untuk galang dana,mahasiswa tersebut telah membuka posko bencana banjir di Expo Waena sejak Senin (9/10).
“Dana yang kami kumpulkan di posko sebanyak Rp. 2 juta,” kata Sonny Togodly Koordinator Aksi Pengalangan Dana Bencana Banjir di Kabupaten Jayawiijaya kepada Cendrawasih pos.
Mahasiswa tersebut terbagi ke 3 titik, diantaranya lampu merah Waena, Disyrik Heram Lingkaran Abepura, dan lampu merah Mako Brimob Kotaraja.
Sonny Togodly mengatakan aksi tersebut wujud kepedulian mahasiswa Jayawijaya kepada kobran yang terkena dampak atas bencana banjir terebut.
Sebagai anak jayawijaya tentu kami turut berduka cita atas bencana banjir ini, dan bentuk simpatik kami kepada korban, maka kami lakukan aksi galang dana,” ujarnya.
Dimana pristiwa banjir tersebut menelan korban jiwa, juga banyak rumah milik warga yang terdampak.
“Satu orang meninggal akibar banjir, dan banyak rumah warga yang terndam banjir,” kata Sonny Togodly.
Diapun mengatakan aksi tersebut akan berlangsung sampai akhir bulan oktober ini. Dana yang dikumpulkan akan diserahkan kepada pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
“Nanti dananya akan kita berikan kepada korban melalui pemerintah disana,” tuturnya.
Diapun mengharapkan aksi galang dana tersebut dapat membantu para korban. “Semoga apa yang kami lakukan ini, mampu memberikan penghiburan serta membantu para korban banjir,” pungkasnya. (rel/tri)