Sudah Dilakukan Uji Coba, Untuk Tarif Segera Disosialisasikan
KEEROM – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Keerom melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Sistem Penyediaan Air (UPTD SPAM) Kabupaten Keerom telah melakukan ujicoba pengaliran air bersih menuju RSUD Kwaingga untuk mendeteksi pipanisasi berjalan baik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Keerom, Mujiono berharap pengaliran air bersih ini dapat berjalan secara menerus mengalir ke rumah-rumah warga.
“Sampai hari ini debit air melimpah, yang intakenya diambil dari Danau Sentani di Arso 3 dan boosternya di Arso 14. Ke depan bila lancar akan ditambah boosternya di Arso 8 dan sekitarnya untuk kemudian disambungkan ke rumah-rumah warga,” ungkap Mujiono di ruang kerjanya, Senin (16/10).
Untuk menjaga kelancaran pengaliran air, Dinas PU akan menyosialisasikan tarif air yang akan segera diterapkan. Hal ini dilakukan untuk mendatangkan PAD supaya operasional tidak lagi membebani APBD.
Saat ini, aliran air hanya melayani daerah Arso 3, 5, 9, dan 12, namun ke depannya akan mengaliri Arso 7, 8, dan 11. PU juga mengutamakan fasilitas umum seperti rumah sakit dalam pengaliran air ini.
Dia berharap dukungan pendanaan dari APBD, terutama dalam pengadaan BBM dan pendanaan operasional UPTD karena saat ini belum ada pemasukan dari pelanggan.
“Kami berharap tidak ada lagi persoalan sehingga aliran ini nantinya berkelanjutan karena masyarakat menunggu untuk dialirkan secara rutin. Ini perlu dukungan pendanaan APBD terutama pengadaan BBM dan UPTD mengharap adanya dana operasional karena sementara ini belum ada pemasukan dari pelanggan,” pungkasnya.(eri/ary)
Sudah Dilakukan Uji Coba, Untuk Tarif Segera Disosialisasikan
KEEROM – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Keerom melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Sistem Penyediaan Air (UPTD SPAM) Kabupaten Keerom telah melakukan ujicoba pengaliran air bersih menuju RSUD Kwaingga untuk mendeteksi pipanisasi berjalan baik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Keerom, Mujiono berharap pengaliran air bersih ini dapat berjalan secara menerus mengalir ke rumah-rumah warga.
“Sampai hari ini debit air melimpah, yang intakenya diambil dari Danau Sentani di Arso 3 dan boosternya di Arso 14. Ke depan bila lancar akan ditambah boosternya di Arso 8 dan sekitarnya untuk kemudian disambungkan ke rumah-rumah warga,” ungkap Mujiono di ruang kerjanya, Senin (16/10).
Untuk menjaga kelancaran pengaliran air, Dinas PU akan menyosialisasikan tarif air yang akan segera diterapkan. Hal ini dilakukan untuk mendatangkan PAD supaya operasional tidak lagi membebani APBD.
Saat ini, aliran air hanya melayani daerah Arso 3, 5, 9, dan 12, namun ke depannya akan mengaliri Arso 7, 8, dan 11. PU juga mengutamakan fasilitas umum seperti rumah sakit dalam pengaliran air ini.
Dia berharap dukungan pendanaan dari APBD, terutama dalam pengadaan BBM dan pendanaan operasional UPTD karena saat ini belum ada pemasukan dari pelanggan.
“Kami berharap tidak ada lagi persoalan sehingga aliran ini nantinya berkelanjutan karena masyarakat menunggu untuk dialirkan secara rutin. Ini perlu dukungan pendanaan APBD terutama pengadaan BBM dan UPTD mengharap adanya dana operasional karena sementara ini belum ada pemasukan dari pelanggan,” pungkasnya.(eri/ary)
